78 SISWA-SISWI IKUTI UJIAN  MUNAQOSYAH
2 mins read

78 SISWA-SISWI IKUTI UJIAN MUNAQOSYAH

Penulis: Ust. Rudi Hartono, S.Pd.I

Banyuwangi, MIFUL News – Pada akhir bulan Pebruari kemarin, atau tepatnya pada hari Rabu, 28 Pebruari 2018, bertempat di Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum (YPP MU) tepatnya di ruang kelas RA Khadijah 46 (RAJA) berlangsung tes akhir atau biasa disebut dengan ujian munaqosyah. Ujian munaqosyah ialah ujian tahap akhir yang harus diikuti oleh peserta didik yang belajar al-Qur’an dengan Metode Ummi dan merupakan syarat untuk mengikuti uji publik.

Ujian munaqosyah diikuti sebanyak 78 peserta dari tiga lembaga pengguna Metode Ummi yang ada di Banyuwangi (SDIT Al Qomar, MI Miftahul Ulum, dan MTs Miftahul Ulum) yang terdiri dari 51 siswa/siswi tingkat tartil dan 27 siswa/siswi tingkat tahfidz Juz 30. Pada tahun ini merupakan tahun kedua kegiatan semacam ini digelar di YPP MU, ini menjadi prestasi tersendiri bagi YPP MU mengingat Ummi Foundation Surabaya kembali memberikan kepercayaan kepada YPP MU untuk menggelar kegiatan ujian munaqosyah.

Menurut Ust. Rudi Hartono, S.Pd.I selaku Kepala Bidang Pembelajaran al-Qur’an YPP MU, tujuan ujian munaqosyah ialah untuk mengetahui kualitas bacaan al-Qur’an para peserta didik. Juga sebagai bentuk apresiasi dan evaluasi dari proses pembelajaran al-Qur’an, dan memastikan bahwa para peserta didik sudah benar-benar bisa membaca al-Qur’an dengan baik.

Tim penguji yang ditugas langsung oleh Ummi Foundation Surabaya terdiri dari Ust. Lutfi Bahrul Ulum S.Pd. (Bondowoso), Ust. Ahmad Tamyis (Bondowoso), Ust. Rudi Hartono, S.Pd.I (Banyuwangi), Ust. Muhammad Nur, S.Pd.I (Banyuwangi), dan yang terakhir ialah Usth. Rosyidah, S.Pd.I (Banyuwangi). Adapun materi yang diujikan tidak jauh berbeda dengan tahun yang lalu, diantaranya Tartil, Fashohah, Ghorib, Tajwid, dan Tahfidz Juz Amma (Juz 30), jelas Ust. Muhammad Nur, S.Pd.I selaku ketua panitia pada tahun ini.

Untuk mendapatkan gelar lulus munaqosyah, para peserta harus menguasai tartil dan fasih dalam membaca al-Qur’an, hafal dan paham tentang Ghoroibul Qur’an dan ilmu Tajwid dasar, serta hafal dari surat al-A’la sampai an Nas untuk tingkat Tartil dan hafal Juz 30 untuk tingkat tahfidz. Minimal nilai yang mereka harus dapatkan dari 6 materi yang diujikan ialah 7,5 untuk tingkat tartil dan 8,0 untuk tingkat tahfidz.

Mudah-mudahan para peserta ujian munaqosyah bisa mendapatkan ilmu yang barokah dan manfaat, serta bisa menjadi penerus generasi Islam yang selalu bersandar pada al-Qur’an dan Hadits dalam setiap langkahnya. Aamiin.(Miful/RHr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *