Haruskah Sekolah Madin?
1 min read

Haruskah Sekolah Madin?

Di dunia pendidikan, khususnya pesantren, bekerja dengan ikhlas sering diartikan dengan bekerja lillah ta’ala, bekerja semata-mata karena Allah bukan karena manusia atau hal-hal lain. Jadi kerja ikhlas inilah yang diterima oleh Allah. Jika kamu bekerja untuk Allah maka jangan hawatir untuk tidak makan. Allah pasti menjamin dan mencukupi hidupmu. Rasulullah bersabda:

من تفقه في دين الله كفا ه الله همه ورزقه من حيث لا يحتسب

“Barang siapa yang belajar Agama, maka Allah akan mencukupi keinginannya dan memberinya rizqi yang tidak diduga-duga”.

Madrasah Diniyah (Madin) Miftahul Ulum (MU) di bawah naungan Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum (YPP MU) adalah salah satu lembaga pendidikan keagamaan pada jalur luar sekolah yang diharapkan mampu secara terus menerus memberikan pendidikan agama Islam kepada anak didik yang tidak terpenuhi pada jalur sekolah yang diberikan melalui sistem klasikal.  Madin MU yang didirikan pada tahun 1993 ini meranting ke Pondok Pesantren Sidogiri (PPS).

Madin MU yang saat ini sudah mengalami banyak perubahan dan perkembangan, terus meningkatkan inovasi dan kreasi, salah satunya program cepat membaca kitab kuning dengan Metode Al-Miftah Lil-Ulum. Dalam hal ini, Madin MU yang sudah lama meranting ke PPS Pasuruan mengikuti dan wajib mengembangkan program ini. Dalam metode ini, diharapkan santri atau siswa dalam kurun waktu 1 tahun sudah bisa membaca kitab kuning.

Madin MU yang berlokasi satu atap dengan YPP MU banyak melahirkan generasi sesuai bidangnya. Mereka banyak yang terjun dibidang pendidikan. Selain itu mereka juga ada yang menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Banyak orang yang beranggapan output dari Madrasah Diniyah tidak akan jadi apa-apa. Dengan seiringnya perkembangan zaman yang semakin hilangnya akhlaq-akhlaq dan moral anak bangsa, Madrasah Diniyah diharapkan mampu membenahi dan mampu mengembalikan keadaan bangsa yang memiliki generasi-generasi dan insan-insan masa depan yang berilmu amaliah, beramal ilmiah, dan juga mempunyai akhlakul karimah sebagaimana visi dari YPP MU.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *