HAUL MASYAYIKH, TANDA MAHABBAH KEPADA SANG MUROBBI
2 mins read

HAUL MASYAYIKH, TANDA MAHABBAH KEPADA SANG MUROBBI

Penulis: Ustd. Astutik Maimuna, S.Pd

Rangkaian beberapa acara dalam rangka Haul Majemuk Masyayikh Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum (YPP MU) sudah terlaksana. Haul Majemuk di YPP MU ini merupakan acara rutin yang digelar setiap satu tahun sekali. Dalam acara tersebut biasa dikemas dalam berbagai acara seperti khotmil qur’an, pertemuan alumni, dan lomba antar alumni serta antar santri.  Tak kalah meriah dalam rangka haul tahun ini di gelar acara gowes silaturrahmi “ketemu dulur ditengah jalan” yang di ikuti ratusan peserta.

Puncak dalam acara pekan haul ini adalah ngaji bareng para habaib dan para masyayikh. Tepat  pada Hari Rabu (29 Januari 2020) kemarin acara digelar. Dimulai dari sholat mangrib berjamaah di Masjid Nurul Ulum YPP MU.  Setelah itu, acara dibuka dan di lanjutkan dengan pembacaan surat yasin dan tahlil bersama di halaman YPP MU yang di pimpin langsung oleh Habib Jawwad bin Abdullah Assegaf. Kemudian disambung dengan pembacaan sholawat mahallul qiyam oleh grup Hadrah Al-Aufa dari Bulusan Banyuwangi.

Selanjutnya, yakni acara sambutan. Dalam sambutannya KH. Afifuddin Muhajir menceritakan (manaqib) tentang Alm. KH Ahmad Djazari MQ. “Bukti pondok pesantren yang terus meningkat dan tambah maju adalah semakin banyak santrinya. Bukan dilihat dari bangunan gedungnya dan fasiltias gedung mewah, tapi tidak ada santrinya tidak ada artinya,” ungkap beliau.

Apa arti haul? Haul berarti satu tahun, haul diperuntukkan untuk siapa? Untuk semua orang yang sudah wafat. Haul tidak butuh besar dan kecil, hal terpenting dalam haul ialah do’a. Siapa yang menyuruh haul? Guste Allah, sesuai dengan firman Allah:  “Do’akan orang-orang muslim yang telah pergi (wafat) mendahuluimu.”

Orang yang sholih ialah orang yang mau mendo’akan orang lain dan anak yang sholih ia yang mendo’akan orangtuanya. Jika murid mendo’akan gurunya berarti dia murid yang sholih. Maka dari itu,  hadir dalam haul ini menuntun kita termasuk santri atau orang yang sholih. Apa bila ingin tau kesholihan kita, tanyakan pada diri sendiri. Begitu isi ceramah Habib Hasyim Bin Abdullah Assegaf.

Usai beliau berceramah acara ditutup dengan do’a yang dipimpin Habib Ali Zainal Abidin. Haul Majemuk YPP MU yang digelar kali ini berjalan sukses dan penuh Khidmah. Ratusan manusia dari kalangan walisantri, alumni, dan simpatisan YPP MU turut hadir dalam acara tersebut memehuni halaman YPP MU, Masjid Nurul Ulum hingga meluah ke area parkir. (Miful/AMn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *