Penulis: Ust. Mahrus, Amd. Kom
Bengkak, MIFUL News – Pada Tahun Ajaran 1437/1438 H yang bertepatan dengan Tahun Pelajaran 2016/2017 M ini, Madrasah Diniyah (Madin) Miftahul Ulum (MU) kembali menghelat Imtihan Niha’i (IMNI), semacam ujian akhir kelulusan madrasah. Pelaksanaan IMNI merupakan kegiatan rutin yang diperuntukkan khusus bagi santri kelas akhir (kelas 6) Tingkat Ibtidaiyah dengan pengawasan langsung Madrasah Miftahul Ulum (MMU) Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan Jawa Timur sebagai induk kelembagaan dari Madin MU Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum (YPP MU) Bengkak Wongsorejo Banyuwangi.
Kegiatan IMNI di Madin MU dilaksanakan pada tanggal 20 Rojab 1438 H sampai dengan 02 Sya’ban 1438 H atau bertepatan dengan 18 April 2017 sampai dengan 30 April 2017. Pelaksanaan IMNI tahun ini diikuti oleh 11 santri/siswa dengan rincian 6 santri putra dan 5 santri putri. Adapun pengawas atau mumtahin yang diutus dari Pondok Pesantren Sidogiri untuk mengawasi pelaksanaan ujian berjumlah 1 orang, yakni Ust. Ainur Rohim.
Berbeda dengan pelaksanaan tahun sebelumnya, pelaksanaan IMNI tahun ini dari sisi durasi waktu terbilang lebih singkat. Biasanya berlangsung 15 hari, tetapi kali ini hanya 12 hari. Menurut Kepala Madrasah Diniyah MU, Ust. Asmoni, S.Pd.I, hal ini dikarenakan padatnya kegiatan yang diadakan di lembaga induk, MMU PP Sidogiri. “Namun, lebih singkatnya waktu itu sama sekali tidak mengurangi kualitas pelaksanaan IMNI, bahkan sebagian santri mengeluhkan tingkat kesulitan soal ujian yang lebih berat,” ujarnya menegaskan.
Pengakuan Ust. Asmoni tidaklah berlebihan, tidak mengada-ada. Para santri kelas 6 yang mengikuti ujian juga mengakui sulitnya soal-soal ujian yang mereka kerjakan. Sebagian santri bahkan mengeluhkan dijumpainya soal-soal ujian yang mereka nilai tidak sesuai dengan pelajaran yang diajarkan setiap hari. Tak pelak, sebagian santri mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal-soal ujian.
Menurut para santri peserta ujian, soal-soal yang sulit dan mereka nilai sangat berat untuk mengerjakannya ialah soal-soal pelajaran ilmu faroidl atau pelajaran tentang ilmu waris. Wajar mereka kesulitan, mengingat ilmu tersebut biasanya dipelajari di Tingkat Tsanawiyah. Terkait hal itu, Panitia Pelaksana IMNI dari MMU PP Sidogiri sebagai lembaga induk mengakui hal tersebut.
Semoga seluruh peserta ujian IMNI Madin MU YPP MU tahun ini meraih hasil yang memuaskan. Semoga mereka lulus kesemuanya dan kembali meraih peringkat lulusan terbaik di antara peserta ujian dari lembaga-lembaga madrasah diniyah cabang seperti tahun-tahun sebelumnya. Amin…(Miful/MA)
Mudah-mudahan LULUS semua