Bekerjasama Dengan Poskestren Azzuhroh Puskesmas Wongsorejo Adakan Screning Kesehatan
2 mins read

Bekerjasama Dengan Poskestren Azzuhroh Puskesmas Wongsorejo Adakan Screning Kesehatan

Penulis: Siti Nur Annisa’, S.Pd.

Bengkak, Miful News- Senin kemarin (18/11/2024), petugas kesehatan dari Puskesmas Wongsorejo mengadakan kegiatan Screening Kesehatan Jiwa dan Merokok. Kegiatan ini diikuti oleh musyrif/ musyrifah, sebagian santri putra dan santri putri Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum (YPP MU) Bengkak Wongsorejo Banyuwangi.

Berkolaborasi dengan santri husada Pusat Kesehatan Pesantren (Poskestren) Az Zuhroh YPP MU, kegiatan ini bertempat di Aula RA Khadijah 46.

Screening ini merupakan salah satu program Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi untuk meningkatkan kesadaran remaja tentang kesehatan jiwa dan bahaya merokok.

Tepat pukul 08.30 WIB kegiatan dimulai. Ibu Raininda Barlianita, Amd. Keb, bidan dari Puskesmas Wongsorejo memandu jalannya acara. Sebelum kegiatan screening dimulai, peserta mendapat materi edukasi tentang bahaya rokok dan kesehatan jiwa.

“Mengapa banyak yang mengatakan bahwa rokok itu berbahaya? Karena rokok sama dengan narkotika yang dapat membuat kecanduan,” ungkap Ibu Raininda.

Dalam kesempatan tersebut peserta juga mendapat cerita langsung dari mantan pecandu rokok, Ns. Moh. Yusuf, S. Kep. Beliau adalah salah satu perawat di daerah Bengkak yang sudah mampu mengatasi kecanduannya terhadap rokok.

“Saya pernah harus disuntik berkali-kali karena suatu penyakit sebab rokok. Tidak tanggung-tanggung, dahulu saya bisa menghabiskan tiga bungkus rokok dalam sehari. Hingga kemudian putri kecil saya berujar, Ayah harus sehat. Itulah awal mula saya memantapkan niat untuk berhenti merokok. Alhamdulillah, sekarang saya sudah lama berhenti merokok dan badan makin sehat,” papar Ns. Yusuf panjang lebar. Beliau juga menambahkan bahwa merokok tidak ada manfaatnya sama sekali justru menyebabkan penyakit.

Selanjutnya, proses screening dimulai menggunakan Smokelyzer CO Detector, alat khusus untuk mendeteksi kesehatan paru-paru manusia. “Dengan adanya screening ini para santri dapat mengetahui pentingnya kesehatan jiwa dan bahaya merokok. Selain itu, mereka juga dapat mengetahui kesehatan paru-parunya untuk langkah preventif,” tutur koordinator Santri Husada Poskestren Az-Zuhro.

“Semoga para santri dapat mengamalkan ilmu yang telah didapatkan dari kegiatan tersebut,” lanjut Siti Nur Anisa memungkasi kegiatan tersebut.(Miful/SNA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *