Penulis: Ust. Rudi Hartono, S.Pd.I

Banyuwangi, MIFUL News – Ikatan Silaturrohim Santri dan Alumni Miftahul Ulum (IKSSAMU) gelar reuni akbar pada hari Sabtu kemarin, tepatnya tanggal 17 Maret 2018. Reuni akbar merupakan kegiatan rutin yang selalu dilaksanakan oleh IKSSAMU setiap setahun sekali. Kegiatan ini selalu bersanding dengan kegiatan haul masyayikh setiap tahunnya. Dengan tema “Satukan langkah, perkuat ukhuwah, menggapai izzah menuju IKSSAMU yang lebih berkhidmah,” diharapkan para alumni semakin solid, kompak dalam memberikan sumbangsih terhadap kemajuan Pondok Pesantren Miftahul Ulum (PPMU).

Rangkaian kegiatan reuni tahun ini diawali dengan lomba bola volly ghoib antaralumni putra dan lomba menghias tumpeng bagi alumni putri. Lomba tersebut disambut antusias oleh para alumni, terbukti dengan banyaknya peserta yang mendaftar pada dua cabang lomba tersebut.

Abuya KH. Moh. Hayatul Ikhsan, M.Pd.I dalam sambutannya mengingatkan kepada semua alumni untuk terus menjaga amanah yang dititipkan oleh para guru. “Kehadiran alumni di acara haul dan reuni adalah bukti bahwa kita masih mempunyai ikatan yang kuat dan masih menjaga amanah yang dititipkan oleh guru-guru kita,” pungkas beliau mengakhiri sambutannya.

Ust. Abu Hasan Zain, selaku Ketua IKSSAMU Pusat mengatakan kegiatan ini sebagai sarana bagi setiap alumni untuk tetap menjalin silaturrohim dan komunikasi yang baik antar sesama alumni, ke guru-guru, dan tentunya dengan PP MU. “Dengan reuni akbar ini diharapkan para alumni bisa mengingat masa-masa mencari ilmu ketika masih aktif sebagai santri di Miftahul Ulum,” imbuhnya.

Ucapan terima kasih kepada alumni yang dari Bali, Solo, Jember, Surabaya, Malang, Rogojampi, Bulusan, Lerek, Alasbuluh, Wongsorejo, Alasrejo, dan tentunya juga alumni yang berdomisili di Bengkak serta alumni dari berbagai daerah lain karena sudah meluangkan waktunya untuk hadir dalam acara reuni ini. “Mudah-mudahan Allah selalu memuliakan kita karena barokah ingat kepada guru,” pungkas ketua IKSSAMU.

Salah satu alumni yang dari luar kota sempat bercerita kepada Tim Website Miful News (TWMN), karena lagi sepi kerjaan dia rela menjual beberapa ekor ayamnya untuk ongkos bisa hadir di acara haul dan reuni. Baginya, haul dan reuni sangat penting karena hanya setahun sekali, belum tentu tahun depan bisa hadir ke sini lagi. Yang terpenting dan sangat dia harapkan adalah barokah dari para guru dan bisa terus menjalin silaturrohim yang baik dengan PPMU dan para alumni yang lain.

Mudah-mudahan semua guru, santri, alumni, dan simpatisan Miftahul Ulum diberikan panjang umur, murah dan luas rezeqinya, serta disempatkan oleh Allah untuk hadir di acara haul dan reuni tahun-tahun mendatang. Salam Jiwa Miftahul Ulum.(Miful/RHr)