Ingin Voucher Gratis Seperti Aliya? Simak Syaratnya Berikut Ini
Penulis: Ustd. Susi Susanti, S.Pd
“Apresiasi itu penting sebagai bentuk penghargaan terhadap prestasi peserta didik di lembaga kita,” tutur Ustd. Rizqiyeh, S.Pd.I, kepala RA Miftahul Ulum Sidomulyo Alasbuluh Wongsorejo Banyuwangi.
Hari ini (19/12/2024) lembaga yang dipimpinnya menggelar acara pembagian rapot semester ganjil. Dalam kesempatan tersebut juga diberikan hadiah kepada 8 peserta didik. Hadiah yang dimaksud khusus untuk peserta didik yang pernah memenangkan perlombaan di tingkat kecamatan maupun kabupaten.
Kedelapan peserta didik RA Miftahul Ulum yang mendapat hadiah tersebut, yaitu Aliya pemenang lomba Pildacil tingkat kecamatan dan kabupaten. Kepadanya diserahkan sebuah tropy dan voucher gratis i’anah selama satu tahun pelajaran senilai Rp. 930.000.
Selain Aliyah, ada juga Muhammad Alfayyad, pemenang lomba azan tingkat kecamatan; Nafidatul, Najwa, Ashima, Qurrotul Aini, dan Azkamicha. Masing-masing anak ini pernah memenangkan perlombaan tingkat kecamatan sehingga kepada mereka diberikan tropy dan voucher gratis i’anah senilai Rp. 232.000 – Rp. 465.000.
Voucher tersebut tidak dapat diuangkan, tetapi langsung dipotong otomatis untuk dana Uang Tahunan Pesantren (UTAP). Voucher ini dapat diklaim langsung pada bagian bendahara di kantor sekretariat Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Bengkak selaku yayasan induk dari RA Miftahul Ulum.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih banyak pada YPP Miftahul Ulum yang telah memberikan apresiasi. Hadiah berupa dispensasi UTAP ini tentu sangat membantu kami,” ungkap ibu Kholifa, wali murid dari Ashima. Selanjutnya, ia juga membubuhkan ucapan terima kasih kepada segenap guru RA Miftahul Ulum yang menurutnya sangat telaten dalam membimbing anak-anak hingga sampai di titik ini.
“Semoga RA Miftahul Ulum khususnya, dan seluruh lembaga di YPP MU Bengkak selalu sukses dan semakin jaya,” pungkasnya.
“Semoga hal ini dapat menjadi pemantik semangat untuk mereka agar terus meng-upgrade kemampuannya. Sekaligus menjadi pemicu untuk yang lain agar terus meningkatkan kompetensi dan ikut bersaing pula,” tutur Ustd. Ainur Rischa, S.Pd penuh harap.(Miful/SS)