Jajaki Pertukaran Pelajar, Mr Brent Kunjungi YPP MU
Penulis: Ustdh. Nur Hidayati, S.Pd.I
Bengkak, MIFUL News – Seorang konsultan pendidikan internasional asal New Zealand (Selandia Baru) berkenan berkunjung ke Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum (YPP MU) Bengkak Wongsorejo Banyuwangi pada Kamis siang (18/07/2019). Brent Samuel Strathdee-Pehi, demikian nama lengkap lelaki yang juga berprofesi sebagai guru musik itu. Ia datang berkunjung untuk menjajaki kemungkinan melakukan kerja sama dengan YPP MU dalam rangka pertukaran pelajar (student exchange) dan juga pertukaran guru (teacher exchange) yang melibatkan lembaga-lembaga pendidikan di negeri Kiwi itu.
Kedatangan Mr. Brent, demikian ia lazim disapa, di YPP MU bermula pada sekitar pukul 09.00 WIB. Kedatangannya disambut hangat oleh para pimpinan lembaga, Kepala Bidang Pendidikan dan Pengajaran (Kabid Dikjar), dan tentunya Pengasuh beserta Majelis Keluarga YPP MU. Beberapa dari mereka yang turut beramah tamah di ruang tamu dhalem sepertinya tak begitu fasih berbahasa asing (Inggris). Untunglah Mr. Brent juga ditemani oleh dua orang yang membantunya sebagai translator (penerjemah) sehingga komunikasi berlangsung penuh keakraban. Yang pasti, raut bangga tampak jelas dari wajah mereka yang hadir.
Puas bercengkerama dengan para pimpinan, Mr. Brent dengan didampingi Kabid Dikjar YPP MU, Ust. Sudawi, M.Pd.I, menyempatkan diri mengunjungi sejumlah lembaga pendidikan di lingkungan YPP MU, yakni ke sejumlah kelas di MA Miftahul Ulum (MAMU), SMK Ibrahimy Miftahul Ulum (SMKI MU), dan juga MI Miftahul Ulum (MIMU). Dalam kesempatan yang singkat itu, beliau sempatkan menjumpai dan menyapa siswa yang sedang belajar di kelas. Beliau memberikan banyak motivasi untuk selalu semangat meningkatkan kemampuan berbahasa asing, khususnya Bahasa Inggris. Motivasi tidak hanya beliau tujukan kepada siswa saja, tetapi juga untuk para guru. Ust. Moh. Syujak, S.Pd.I selaku Kepala MAMU sangat antusias. Menurutnya, kedatangan Mr. Brent ini akan membawa dampak yang sangat baik untuk perkembangan ekstrakurikuler GEMU (Golden English Miftahul Ulum) yang saat ini sedang dikembangkan di lingkungan MAMU.
Ibarat pepatah, sekali mendayung satu dua pulau terlampaui. Usai shalat Dhuhur, acara bersama Mr. Brent berpindah ke Aula Tahfidz Asrama Putri. Tidak mau menyia-nyiakan waktu, tepatnya pukul 13.00 WIB, beliau kembali hadir dalam forum sharing bersama yang dihadiri oleh para pengurus Asrama Banin (Putra) dan Banat (Putri), para pengurus Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) MTs, OSIM MA, dan juga Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMKI, seluruh santri Asrama Bahasa (Asbas), dan juga beberapa orang ustadz dan ustadzah. Dua jam lebih Mr. Brent memberikan keleluasaan pada segenap audien untuk bertanya dan konsultasi banyak hal.
Saat ditanya oleh Anggita, salah satu siswa peserta forum, tentang asal-muasal Mr. Brent memutuskan untuk berkunjung ke YPP MU, beliau dengan lugas menjelaskan bahwa beliau mengenal YPP MU dari Ning Evi Ghozaly, seorang konsultan pendidikan kondang Tanah Air asal Lampung yang saat ini sedang membina YPP MU. “Saya juga mempersiapkan program pertukaran pelajar (student exchange program), so semoga nantinya para siswa dari Miftahul Ulum ini berkesempatan mengunjungi ke New Zealand,” tuturnya penuh semangat dalam bahasa Inggris, sesekali ditimpali juga dengan bahasa Indonesia yang beliau ucapkan dengan lumayan fasih.
Pada kesempatan itu, Mr. Brent juga memaparkan seputar program pertukaran pelajar tersebut seraya memotivasi para santri dan siswa untuk giat meningkatkan kemampuan bahasa Inggris agar dapat ikut serta dalam program tersebut. Selebihnya, beliau juga berdialog aktif dengan para siswa, melayani tanya-jawab seputar budaya dan sistem pendidikan di Selandia Baru. Di sela acara, Mr. Brent bahkan unjuk kebolehan menyanyi sambil memainkan gitar diikuti oleh para siswa. Tak mau kalah, para santri banat yang tergabung dalam grup hadrah al-Mabrur juga menampilkan kebolehan ber-nasyid ria dan seketika membuat Mr. Brent begitu antusias memvideokannya.
Hal tersebut tentunya menarik perhatian semua peserta yang hadir. Antusiasme mereka begitu terasa. Beberapa siswa tampil berusaha berdiskusi dengan Mr. Brent walau dengan keterampilan berbahasa Inggris tertatih-tatih, bahkan masih ada yang campur aduk dengan bahasa daerah. Namun, Mr Brent sangat mengapresiasi usaha mereka itu sehingga komunikasi interaktif para siswa dengannya berlangsung menyenangkan sepanjang acara.
Acara sharing itu sendiri berakhir tempat ketika adzan ‘Ashar berkumandang. Semua yang hadir sangat berharap kunjungan Mr. Brent ke YPP MU untuk kali pertama ini dapat memberikan kesan yang baik pada kedua belah pihak sehingga dapat saling mempererat silaturrahim dan mudah-mudahan program pertukaran pelajar yang ditawarkannya dapat segera terealisasi.(Miful/NH)
