Market Day RA Miftahul Ulum Alasbuluh: Bukan Rutinan, Tetapi Upaya Membangun Jiwa Entrepreneur Sejak Dini
2 mins read

Market Day RA Miftahul Ulum Alasbuluh: Bukan Rutinan, Tetapi Upaya Membangun Jiwa Entrepreneur Sejak Dini

Penulis: Susi Susanti, S.Pd.

Bengkak, MIFUL News – Ahad tanggal 8 Desember 2024, RA Miftahul Ulum (RA MU) Alasbuluh gelar lapak Market Day bersamaan acara Gowes Silaturahmi (Gosil) Miftahul Ulum. Market Day merupakan program unggulan dari lembaga RA MU yang dilaksanakan setiap tahun. Istimewanya, kali ini digelar bersamaan dalam acara Gosil yang tentunya dipadati ratusan pecinta gowes dari berbagai penjuru.

Kegiatan tersebut bertempat di lapangan utama Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum (YPP MU) Bengkak Wongsorejo Banyuwangi. Sebelum stand dibuka terlebih dahulu peserta Market Day baca doa bersama. “Kami berharap kegiatan (Market Day) ini berjalan lancar dan sukses,” ujar Ustd. Rizqiyeh, S.Pd.I

Adapun peserta Market Day RA MU, yaitu seluruh peserta didik kelompok A dan juga tujuh murid dari kelompok B. Mereka berbagi tugas sesuai intruksi dan arahan para guru. Kelompok A diberi tugas sebagai penjual atau menjaga stand bazar. Tiga murid dari kelompok B, yaitu Aliya, Ainun, dan Najwa sebagai brand ambassador yang mempromosikan produk. Kemudian, ada empat murid dari kelompok B, yakni Kanza, Nina, Nanda, dan Aini sebagai sales yang berkeliling menjual produk mereka.

Mereka tampak sangat antusias dan gembira dengan kegiatan ini. “Senang sekali banyak yg beli. Uangnya jadi dapat banyak,” ungkap Nanda, salah satu peserta market day.

Kepala RA MU mengungkapkan perasaan bangga dan senang atas kekompakan peserta didik, guru, dan wali murid yg terlibat dalam kegiatan ini. Beliau juga menuturkan bahwa tujuan kegiatan ini bukan sekadar menunaikan kegiatan rutin. “Saya berharap dengan kegiatan ini anak-anak dapat mengembangkan jiwa entrepreneur sejak usia dini. Mereka dapat mulai menumbuhkan kreativitas, berpikir kritis, dan mandiri,” tuturnya penuh harap.

Sesuai harapan dari banyak pihak, produk mereka terjual habis tak berselang lama. Di sela-sela waktu berkemas, mereka mendapat apresiasi dari para pembeli. “Hebat sekali, seusia mereka sudah pinter memasarkan dagangan. Kegiatan seperti ini sangat perlu sebagai latihan,” ungkap seseibu pelanggan terakhir. (Miful/SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *