Penulis: Ust. Abd. Wafi
Jember, MIFUL News – Imdad Arsy Al Faqih, alumnus Madrasah Ibtidaiyah (MI) Miftahul Ulum (MU) Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum (YPP MU) Bengkak Wongsorejo Banyuwangi, baru-baru ini menorehkan prestasi membanggakan dalam ajang Musabaqah Baca Kitab Kuning (Musabaqah Qira’atul kutub) 2017 se-Jawa Timur pada hari Ahad tanggal 21 Mei 2017. Dalam ajang perlombaan yang diadakan di Kabupaten Jember itu ia berhasil meraih Juara I dalam mata lomba Musabaqah Muhafadho (hafalan) Nadham Imriti.
Atas keberhasilannya meraih predikat tersebut, Imdad—demikian sapaan akrabnya—mendapat trophy Juara I dan juga uang pembinaan sebesar Rp. 300.000,-. Lulusan MI MU angkatan 2015/2016 ini adalah putra sulung dari Ust. Hariyanto, S.Pd.I, guru MI MU sekaligus Kabid Kepesantrenan YPP MU. Selepas dari MI MU, ia memutuskan untuk melanjutkan studi ke Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Asembagus Situbondo. Kesertaannya ke ajang Musabaqah Baca Kitab Kuning 2017 sendiri mewakili pesantren tersebut yang merupakan salah satu pondok pesantren besar di kawasan tapal kuda yang secara kelembagaan dan kultural menaungi YPP MU.
Terhadap raihan prestasi putra sulungnya itu, Ust Hariyanto menyatakan rasa syukur yang mendalam. Kepada penulis, ia mengakui bahwa keberhasilan putranya itu tidak terlepas dari apa yang telah sang anak dapatkan semasa menjadi murid di MI MU, baik ilmu maupun doa dari segenap guru. “Ini semua juga berkat doa barokah dari para masyayikh YPP MU,” ujarnya haru, penuh rasa syukur.
Musabaqah Baca Kitab Kuning 2017 sendiri merupakan event perlombaan membaca kitab kuning untuk tingkat Zona III Jawa Timur Zona ini mencakup enam kabupaten, yakni Probolinggo, Lumajang, Bondowoso, Jember, Situbondo, dan Banyuwangi. Dipusatkan di Pondok Pesantren Nurul Islam, Jalan Raya Pangandaran No 48 Desa Antirogo Kecamatan Sumber Sari Kabupaten Jember. Kegiatan musabaqah dibuka langsung oleh Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Islam Jember, KH. Muhyiddin Abdus Somad. “Musabaqah Qiraatul Kutub ini bertujuan meningkatkan gairah generasi muda untuk mendalami khazanah keilmuan Islam klasik,” ungkap sang Kyai dalam sambutannya di awal acara.
Selain di Kabupaten Jember, musabaqah serupa juga digelar di Kediri, Bangkalan, dan Nganjuk. Seluruh kegiatan musabaqah di berbagai tempat itu diselenggarakan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan menyambut Peringatan Hari Lahir (Harlah) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang ke-19 pada bulan Juli mendatang.(Miful/AW)
Selamat dan Sukses untuk ananda IMDAD, mudah-mudahan ilmunya manfaat dan barokah