Perkuat Potensi Guru, Pelatihan Karya Tulis Ilmiah Populer YPP MU Hasilkan Amalan 3T
Bengkak, MIFUL News – Tim Pusat Pengabdian Masyarakat Universitas Islam Negeri KH. Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember gelar pelatihan karya tulis ilmiah di Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Bengkak Wongsorejo Banyuwangi. Kegiatan tersebut bertempat di Kantor TPQ Miftahul Ulum pada Hari Kamis, 07 November 2024.
Pada kesempatan kali ini, Narasumber dihadiri oleh Bapak Ahmad Winarno dosen Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan sekaligus Direktur Bondowoso Network ditemani oleh Mas Moh. Bahri yang merupakan Editor Bondowoso Network serta Tim Times Indonesia. Tepat pukul 08.00 WIB kegiatan yang digelar tersebut dimulai.
Peserta dalam kegiatan ini berjumlah 10 orang perwakilan dari para guru Madrasah Diniyah (Madin) Miftahul Ulum dan Tim Redaksi dari Miful Media Divisi Website. Abuya Fawaizul Umam, selaku Majelis Pengasuh serta Penanggung Jawab Website Miftahul Ulum menyampaikan harapan yang sangat besar dari kegiatan yang digelar tersebut. “Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk membekali sekaligus memotivasi para peserta agar kembali mengaktifkan website pesantren. Saya harap teman-teman peserta menyeriusi dan mendapatkan motivasi dari para narasumber,” sambut beliau.
Adapun materi yang diberikan dalam kegiatan pelatihan kali ini adalah seputar berita dan opini serta arikel ilmiah populer. Bapak Winarno menyampaikan bahwa dalam sebuah berita untuk menarik minat pembaca haruslah menggunakan piramida terbalik. “Berita akan lebih menarik jika dalam teras berita berisikan informasi yang sangat penting, sedangkan hal-hal yang kurang penting diletakkan dalam alinea terakhir, kaki atau ekor berita”.
Pada kesempatan yang lain, Mas Bahri menyampaikan ada tiga amalan dalam menulis, baik berita, opini, maupun artikel ilmiah populer, “Ada tiga amalan bagi para penulis agar tulisan dapat cepat rampung. Amalan tersebut terangkum dalam tiga 3T. Yang pertama Tulis, Ke-2 Tulis, dan yang ke-3 Tulis.” Tegas narasumber dari Times Indonesia tersebut. Kemudian para peserta memberikan jawaban “qobiltu” dengan disertai gelak tawa. Praktek penulisan menjadi penutup dari rentetan kegiatan tersebut.