AKREDITASI MADRASAH Tim Asesor Sidogiri Datangi MADIN MU
Penulis: Ust. Mahrus
Bengkak, Miful News – Madrasah Diniyah Miftahul Ulum (MADIN MU) di bawah naungan Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum (YPP MU) baru saja melaksanakan akreditasi dari Badan Akreditasi Madrasah Miftahul Ulum Pondok Pesantren Sidogiri. Kegiatan akreditasi ini dilaksanakan pada hari Kamis, 24 Rojab 1441 H bertepatan dengan tanggal 19 Maret 2020 M. Ada dua orang asesor yang ditugaskan untuk melaksanakan penilaian akreditasi, yakni Ust. Ahmad Fauzan Imron dan Ust. Umar Hamdan.
Sebelum penilaian dan kunjungan ke berbagai sarana prasarana yang ada di lingkungan MADIN MU, para asesor disambut dengan ramah-tamah singkat bersama Kepala Madrasah dan sebagian asatidz. Ust. Asmoni, S.Pd.I selaku Kepala MADIN MU menceritakan sekilas tentang awal berdirinya MADIN MU kepada kedua asesor. Bahwasanya MADIN MU ini berdiri pada tahun 1993 M, yang mana kepala madin waktu itu diemban oleh Ust. Samsul Hadi, S.Pd.I
Usai ramah tamah, para asesor diajak melihat-lihat kondisi dan menilai kelengkapan pembelajaran dan sarana prasarana MADIN MU.
Ust. Ahmad Fauzan Imron salah satu asesor membuka kegiatan akreditasi dengan menjelaskan tujuan diadakannya akreditasi. Ada empat tujuan dilaksanakannya akreditasi ini. Pertama untuk mengukur dan mengetahui peta kualitas madrasah, dan skala prioritas pembinaan masing-masing madrasah pada masa yang akan datang. Kedua memberdayakan madrasah ranting berdasarkan problematika madrasah yang kondisinya sangat heterogen. Ketiga menyeimbangkan beban belajar pada madarasah ranting secara proporsional. Keempat mewujudkan madrasah yang kreatif, mandiri dan berkualitas tinggi.
Lebih kurang empat jam lamanya tim asesor melakukan interview dengan para asatidz dan asatidzah yang menjadi koordinator dalam 8 standart yang diakreditasi. Para koordinator menampilkan dan menunjukkan juga menjelaskan satu persatu bukti dari semua instrument akreditasi yang ditanya dan diminta oleh asesor.
Dalam penilaian saat ini, kelengkapan administrasi sangat diperhitungkan dalam menunjang nilai akreditasi. Semua kegiatan dan program yang sudah dilaksanakan di MADIN MU harus dibuktikan dengan jurnal, dokumentasi foto, dll. Dengan adanya akreditasi ini, diharapkan madrasah diniah bukan lagi lembaga pendidikan yang dikelola seadanya, namun bisa menjadi lembaga pendidikan yang profesional dan bisa menelurkan peserta didik yang lebih baik lagi.
Harapan dari Kepala MADIN MU dan seluruh asatidz–asatidzah dengan diadakannya akreditasi ini, semoga menjadikan MADIN MU tambah maju, lebih dikenal masyarakat umum, kreatif, mandiri, dan berkualitas tinggi. Aamiin. (Miful/MA)
