Penulis: Ust. Mohammad Kholil

Bengkak, Miful News – What’s wrong with our classroom?, permulaan kalimat yang mengawali acara Classroom Management dan refresh Metodologi Pembelajaran Alquran Metode Ummi. Acara yang diselenggarakan oleh TPQ Miftahul Ulum tersebut diikuti oleh semua guru di bawah naungan Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum (YPP MU). (Sabtu, 28/12/2019).

Acara tersebut terlaksana sesuai dengan waktu yang ditentukan oleh panitia, terbukti pada pukul 07.30 WIB acara yang bertempat di Aula Tahfidz sudah dimulai. Agar acara lebih barakah seperti biasa acara diawali dengan pembacaan Dzikir Jama’i yang dipimpin langsung oleh Direktur Pembelajaran Alquran Metode Ummi YPP MU, Ustadz Rudi Hartono, S. Pd. I.

Pada pelaksanaannya, acara ini dipimpin langsung oleh dua narasumber yang sudah ahli dalam me-manage kelas, yakni Ustadz Muhammad Badrus selaku Ketua Ummi Foundation Malang. Beliau mengisi acara Classroom Management pertama, menerangkan secara rasional pentingnya me-manage suatu ruang, dari petunjuk area hingga tempat tas dan makanan.

Pada kesempatan sesi selanjutnya, diisi oleh Ustadz Lutfi selaku Trainer Ummi Foundation Surabaya. Ia menutup acara dengan materi Good Habits For Good Character (kebiasaan yang baik untuk karakter yang baik).”Hati-hati dengan perkataan karena ia akan mendorong kepada perbuatan, hati-hati dengan perbuatan karena ia akan mendorong kepada kebiasaan, dan hati-hati dengan kebiasaan karena ia akan mendorong pada charakter atau moral tetap.” Tegas beliau.

Ustadz Badrus yang datang dengan membawa misi pengabdian kepada Miftahul Ulum, lewat wasilah seniornya, yakni Abuya K.H. Moh. Hayatul Ikhsan. M.Pd.I Pengasuh YPP MU. Sewaktu menuntut ilmu di Haromain Pujon Malang, dibawah asuhan Abina K.H Ihya’ Ulumiddin. “Saya rela menjadi pesuruh, abdi dhalem bahkan budaknya sekalipun. Selagi dia alumni Abuya Ihya’ saya tidak apa-apa. Anggap saja saya ngalap barakah dari beliau.” Tutur Ustadz berdarah Madura tersebut. “Mon lah paju, papaju (kalau sudah dianggap mampu atau baik tingkatkan kemampuan dan kebaikan itu),” pungkasnya. (Miful/MKh)