IMAMU MIFUL Kewalahan, Piala Kiai Djazari Cup 1 Jadi Rebutan Para Atlit Kabupaten Banyuwangi
Penulis: Moh. Kholil
Bengkak, MIFUL News – Seluruh elemen kepanitiaan dan masyarakat Miftahul Ulum saling bahu-membahu dalam memeriahkan peringatan Haul Majemuk dan Reuni Alumni yang ke-14 pada tahun ini. Begitu juga dengan kegiatan yang dimotori oleh Ikatan Mahasiswa dan Alumni Muda Miftahul Ulum (IMAMU MIFUL) yang merupakan organisasi dibawah koordinasi Kepanitiaan yang telah dibentuk oleh Ikatan Silaturrohim Santri dan Alumni Miftahul Ulum (IKSSAMU).
Pada kesempatan tahun ini, IMAMU MIFUL berhasil mensukseskan kegiatan Kejuaraan Pencak Silat Pagar Nusa, Piala Kiai Djazari Cup 1 2022. Tidak tanggung-tanggung, kejuaraan yang merupakan awal kali digelar dan bertempat di Lapangan Utama Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum (YPP MU) ini diikuti para atlet pencak silat Pagar Nusa se-Kabupaten Banyuwangi.
Kegiatan yang sukses digelar selama dua hari satu malam tersebut banyak mendapatkan apresiasi dari para tamu dan juga penonton. Hariyadi, tamu undangan yang merupakan perwakilan dari pengurus IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) Banyuwangi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat baik untuk menggali potensi dan prestasi dari para atlet yang ada di Banyuwangi. “Mari kita jadikan kegiatan seperti ini sebagai ajang untuk menggali prestasi, pengalaman dan saling bertukar jurus antar padepokan,” Harap beliau.
Setelah berbincang-bincang dengan tim website bagian berita, beliau menyampaikan maksud dari harapannya ialah karena sebenarnya Pagar Nusa Banyuwangi memiliki satu jurus khusus yakni jurus tebrak yang tidak banyak dimiliki oleh atlet-atlet dari berbagai padepokan yang ada di Banyuwangi. Beliau mengkonfirmasi bahwa jurus tersebut hingga hari ini hanya dikuasai oleh satu orang yang berada di kecamatan Rogojampi. Beliau sangat berharap para atlet bisa menggali kebenarannya dan menguasainya sebagai jurus khas Atlet Banyuwangi.
Ceremonial pembukaan dilaksanakan pada hari Jumat, 16 Desember 2022. Pada sambutannya, Bapak Sudarso yang merupakan perwakilan dari Kapolsek Kecamatan Wongsorejo juga menyampaikan harapan serupa dengan Ketua IPSI, “Pencak Silat merupakan salah satu cabang olahraga beladiri, gunakanlah sesuai namanya yakni membela diri, jangan disalahgunakan karena kalian adalah tunas-tunas baru yang berprestasi,” ungkapnya.
Kejuaraan yang diikuti oleh beberapa padepokan ini dibuka langsung ole Abuya Dr Fawaizul Umam, sebagai perwakilan majelis keluarga YPP MU. Beliau berharap kegiatan seperti ini digelar secara rutin dengan niatan berkhidmah untuk Nahdlatul Ulama dengan memberikan prestasi-prestasi baik untuk negeri. “Mari niatkan untuk olahraga karena di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat. Gunakanlah keterampilan semata-mata untuk menegakkan keadilan. Jangan pernah menggunakan keterampilan untuk merugikan orang lain kecuali untuk membela NKRI dan Aqidah Ahlussunah wal jama’ah,” tegas beliau sebelum membuka acara tersebut dengan pembacaan alfatihah.
Adapun perolehan juara umum pada event ini jatuh kepada:
Juara Umum 1 Padepokan Sholawat Kecamatan Blimbingsari dengan pimpinan
Juara Umum 2 Padepokan Fighter Killer Kecamatan Wongsorejo
Juara Umum 3 Padepokan
(MIFUL/MKh)