Berita

JELANG TAHUN AJARAN BARU, Semua Guru Di Refresh

0

Bengkak, MIFUL News -Salah satu program unggulan Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum (YPPMU) adalah adanya Pembelajaran Al-Qur’an Metode Ummi. Hal ini menjadikan suatu kewajiban bagi semua guru di MU untuk mengembangkan kompetensinya dalam membaca dan mengajarkan Al-Qur’an.

Sejak tanggal 20-21 Pebruari 2021 (Sabtu dan Ahad), Taman Pendidikan Qur’an Miftahul Ulum (TPQMU) kembali mengadakan kegiatan rutinnya, yakni Refresh Metodologi Guru Al-Qur’an Metode Ummi. Sasaran kegiatan ini tentu dikhususkan untuk para guru dari semua lembaga di MU, dimana 90 persen guru MU adalah guru Al-Qur’an. Di antaranya, semua guru RA Khadijah 46 (RAJA), RA Miftahul Ulum (RAMU), RA Al Batul (RATU), Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Ulum (MIMU), Madrasah Tsanawiyah Miftahul Ulum (MTsMU), Madrasah Aliyah Miftahul Ulum (MAMU) dan Sekolah Menengah Kejuruan Ibrahimy (SMKI). Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 07.00 sampai dengan pukul 15.00 WIB dan bertempat di Aula RA Khadijah 46.

Dua hari kegiatan ini berlangsung sukses dengan didampingi oleh pemandu profesional, yaitu Ustadz Lutfi Bahrul Ulum, S.Pd, selaku Trainer Ummi sekaligus Konsultan Pendidikan program Pembelajaran Al-Qur’an di MU.
Terdapat perbedaan metodologi di hari pertama dan kedua. Pada hari pertama, dikhususkan untuk memupuk metodologi guru Qur’an tingkat tartil yang diikuti khusus oleh para guru RA dan MI. Sedangkan pada hari kedua, guru MTs, MA, dan SMK dilatih kembali metodologi mengajar Qur’an tingkat tahfidz.

Berbagai materi penting disampaikan oleh Ustadz Lutfi Bahrul Ulum, S. Pd. secara gamblang. Beliau menyampaikan pentingnya meningkatkan mutu diri, utamanya sebagai guru Al-Qur’an.
“Ada tujuh mutu guru Ummi yang harus dibangun dan ditingkatkan. Di antaranya, membaca Qur’an dengan tartil, menguasai bacaan ghorib dan tajwid, istiqomah setiap hari membacanya, menguasai metodologi Ummi, berjiwa da’i dan murabbi, disiplin waktu, dan berkomitmen pada mutu,” jelas beliau.
Ke-tujuh mutu inilah yang menjadi patokan tujuan penyegaran ulang metodologi guru Ummi hari itu.

“Semoga semua ikhtiar baik kita dalam meninggikan ilmu Allah menjadi jalan mudah kita dalam meraih syafa’at Rasulullah dan barokah mukjizatnya,” harap Ustadz Rudi Hartono, S.Pd.I selaku Direktur TPQMU. (Miful/NIR)

BUNDA YOSI: Sosok Inspiratif Pengawal Kesehatan Santri MU

Previous article

Santri Dilarang Pacaran!

Next article

You may also like

Comments

Comments are closed.

More in Berita