BUNDA YOSI: Sosok Inspiratif Pengawal Kesehatan Santri MU
4 mins read

BUNDA YOSI: Sosok Inspiratif Pengawal Kesehatan Santri MU

Penulis: Usth. Astutik Maimuna, S.Pd*

Beliau adalah sosok figur yang penuh semangat luar biasa. Beliau juga memiliki prinsip yang kuat. Ketika diberi amanah, segera bertindak cepat untuk mewujudkan. Menurutnya, buah hasil dari usaha keras yang sungguh-sungguh tidak akan pernah mengecewakan.

Sosok penyemangat yang penuh ketulusan dan kasih sayang itu telah menjadi motivator terhebat bagi kami, kader santri husada Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) Az-Zuhroh YPP Miftahul Ulum Bengkak Wongsorejo Banyuwangi. Tegas, sigap, tidak bertele-tele dalam melakukan segala hal yang hendak dicapai, tetapi tetap santai dan selalu menyenangkan dalam membimbing. Bersamanya dalam setiap pendampingan adalah momen yang sungguh membahagiakan kami.

Itulah gambaran sosok ibu Yosi Rizky Rinda Purnama, A.Md, Keb. Beliau seorang petugas kesehatan dari Puskesmas Wongsorejo yang selama tiga tahunan ini telaten mendampingi kami, para santri husada Poskestren Az-Zuhroh, dalam memastikan santri MU dan juga masyarakat sekitar tetap sehat.

Kesan dan pujian kami atasnya bukan bualan dan sama sekali tidak berlebihan. Berkat pendampingannya selama ini, Poskestren Az-Zuhroh telah menuai banyak prestasi. Ketelatenan dan kegigihannya sukses mengantar kader santri husada meraih juara di berbagai ajang lomba sejak tahun 2019. Selain sukses menjuarai sejumlah event perlombaan, Poskestren Az-Zuhroh bahkan terpilih menjadi salah satu poskestren percontohan di Kab. Banyuwangi.

Pada tahun 2020 lalu, Bunda Yosi, demikian sapaan akrab kami padanya, kembali mendampingi kami bersama tim dari Puskesmas Wongsorejo untuk menyusun profil Poskestren Az-Zuhroh. Ketekunannya mendampingi berhasil menjadikan kami sebagai satu-satunya poskestren yang mewakili Kabupaten Banyuwangi pada ajang seleksi profil poskestren tingkat Provinsi Jawa Timur tahun itu.

Satu lagi prestasi membanggakan yang kami raih berkat pendampingannya juga terjadi pada akhir 2020 lalu, yakni dari Lomba Inovasi Pencegahan Covid-19 se-Kabupaten Banyuwangi. Di ajang tersebut, Poskestren Az-Zuhroh sukses mengukir prestasi dengan raihan juara III. Untuk poskestren yang notabene baru berdiri dan dukungan fasilitas sarana prasaran yang masih serba terbatas, raihan juara tersebut sungguh luar biasa membanggakan.

Ya, kini Poskestren Az-Zuhroh seringkali menjadi buah bibir di kalangan Dinas Kesehatan Kab. Banyuwangi. Hal ini juga diakui oleh Kepala Dinas Kesehatan dalam satu kunjungannya ke YPP MU beberapa waktu lalu, “Sarana poskestren ini (Az-Zuhroh) memang sangat terbatas, tetapi kader santri husadanya sangat gigih dan tekun”. Dan itu semua, kami akui dan apresiasi, adalah berkat bimbingan dan binaan Bunda Yosi tercinta yang tak kenal lelah.

Perempuan tangguh itu lahir di tanah Osing Banyuwangi pada 21 Pebruari tahun 1989 lalu. Pernah mengenyam pendidikan di SDN 1 Wongsorejo, SMPN 3 Peterongan Jombang (Ponpes Darul Ulum), SMAN 1 Glagah Banyuwangi, dan menyelesaikan pendidikan terakhirnya di Akademi Kebidanan Siti Khodijah Sepanjang, Sidoarjo. Sudah 10 tahun terhitung lamanya beliau mengabdikan diri di Puskesmas Wongsorejo. Beliau memegang amanah sebagai penanggung jawab promosi kesehatan dan bidan di wilayah Desa Alasbuluh Wongsorejo sebelum kemudian beliau didapuk menjadi penangunggjawab pembinaan Poskestren Az-Zuhroh YPP MU.

Semenjak diamanahi untuk membina Poskestren Az-Zuhroh, beliau rutin berkunjung untuk melakukan pembinaan pada kader santri husada, sharing dan diskusi seputar kesehatan lingkungan bersama warga pesantren, atau bahkan hanya sekedar silaturrahim. Kesibukan di lingkungan keluarga sebagai istri sekaligus ibu dari dua orang anak sama sekali bukan alasan baginya untuk tidak mengunjungi YPP MU. 

YPP MU dalam kacamata pandang Bunda Yosi merupakan lembaga pendidikan dan pesantren hebat yang senantiasa melakukan upaya terbaik demi melihat anak-anaknya (santri dan alumni) mencapai kesuksesan. Beliau berharap YPP MU terus eksis dan mampu memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa kecuali. “Saya hanya bisa membantu menyiarkan YPP MU di bidang kesehatan melalui Poskestren Az-Zuhroh,” ungkap beliau merendah hati pada satu kesempatan bersama kader santri husada.

Di akhir tulisan ini, kami mewakili seluruh keluarga besar YPP MU mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada Bunda Yosi atas segala upaya terbaik yang dipersembahkan pada YPP MU melalui Poskestren Az-Zuhroh.

Ucapan terimakasih juga kami sampaikan pada Ayah Ivan Kurniawan, suami dan the best partner dariBunda Yosi yang selalu memberi dukungan penuh, waktu dan kesempatan pada kami agar bisa bersua dengan beliau. Semoga Bunda Yosi dan Ayah Ivan selalu sehat, bahagia, dikarunia keluarga sakinah mawaddah wa rohmah. Aamiin.

Terima kasih dan hormat mendalam dari kami, Bunda. Semoga Allah membalas kebaikan Bunda dengan kebahagian dan kemuliaan.

*Penulis adalah Ketua Poskestren Az-Zuhroh dan Koordinator Santri Husada YPP Miftahul Ulum.

One thought on “BUNDA YOSI: Sosok Inspiratif Pengawal Kesehatan Santri MU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *