Kemah Moderasi Beragama, YPP MU Delegasikan yang Terbaik
2 mins read

Kemah Moderasi Beragama, YPP MU Delegasikan yang Terbaik

Penulis: Putri Nura Wati, M.Pd.

Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan menjadi motto kegiatan Perkemahan Moderasi Beragama pada tahun ini. Tepat hari Jum’at kemarin (11/10/2024) hingga siang tadi hari Ahad (13/10/2024), Kementrian Agama Kabupaten Banyuwangi menyelenggarakan kegiatan Perkemahan Moderasi Beragama (MORAMA) part II tahun 2024. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Bumi Perkemahan Jeongmara Campuhan Desa Sragi Kecamatan Songgon Banyuwangi.

Kegiatan ini diikuti oleh 44 Kelompok Kerja Madrasah (KKM) se-Banyuwangi yang selanjutnya disebut kontingen KKM atau lebih dari 1.500 peserta dari berbagai latar belakang agama. Ketentuan pengiriman kontingen KKM terdiri dari beberapa kelompok diantaranya adalah pertama, kelompok pra siaga, yakni para pembina pra siaga dari gugus Raudhatul Athfal (RA). Kedua, kelompok siaga, yakni peserta siaga dari tiap Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Desa Banyuwangi. Ketiga, penggalang Madrasah Ibtidaiyah, yakni penggalang dari tiap KKMI dan MIN Banyuwangi. Keempat, penggalang MTs, yakni penggalang dari tiap KKM dan MTs Negeri Banyuwangi. Kelima, penegak, yakni penegak dari tiap KKM dan MA Negeri Banyuwangi.

Sesuai dengan tema yang diusung “Dengan Kebersamaan Kita Kokohkan Persatuan”, kegiatan ini bertujuan untuk membina dan mengembangkan mental, fisik, pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan pramuka dari siaga sampai penegak melalui kegiatan-kegiatan nyata yang hasilnya berguna bagi masyarakat sehingga tercipta integritas dengan masyarakat dan ikut serta dalam kegiatan pembangunan masyarakat seperti yang tersirat dalam janji tri satya pramuka.

Acara ini resmi dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Jawa Timur dalam hal ini diwakili oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha, yakni Bapak Dr. H. Santoso. Beliau menyampaikan bahwa pentingnya nilai-nilai moderasi beragama yang telah termaktub dalam Dasa Dharma Pramuka. “Sudah seharusnya, dalam Pramuka ditanamkan sikap disiplin, gotong royong, dan toleransi yang sejalan dengan konsep moderasi beragama,” Terang Bapak Santoso ditengah-tengah sambutannya.

Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum (YPP MU) menjadi salah satu bagian dari pelaksanaan kegiatan Perkemahan MOREMA part II tahun 2024 dengan mendelegasikan beberapa lembaganya untuk mengikuti kegiatan tersebut. Lembaga RA Khadijah 46 mengutus satu guru, RA Miftahul Ulum mendelegasikan tiga guru, dan MTs Miftahul Ulum mengirimkan 8 murid terbaiknya. Terbukti salah satu siswi, yakni Ananda Qisthi Saufa An-Nurany berhasil mendapatkan hadiah penghargaan dari Bapak Dr.H. Moh. Amak Burhanuddin, selaku kepala Bidang Pendidikan Agama Islam. Ananda mendapat penghargaan karena telah aktif dalam diskusi dan mampu menjawab pertanyaan dengan benar.

Semoga kegiatan Kemah Moderasi Beragama part II tahun 2024 bisa menjadi wadah bagi para penerus bangsa untuk bisa mengimplementasi sikap toleransi dalam kehidupan beragama dan diharapakan dapat memperkuat komitmen untuk selalu menjaga kerukunan antar umat beragama dalam membangun harmoni di tengah kamajemukan bangsa. Amiin (Miful/PNW)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *