Bengkak, MIFUL News – Bulan Juni tahun ini Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum (YPP MU) dipadati oleh rentetan kegiatan akhir tahun. Mulai dari pelepasan wisudawan-wisudawati kelas akhir semua lembaga di bawah naungan YPP MU, Khataman dan Uji Publik Hubbul Qur’an, Tartil, dan Tahfidz, peletakan batu pertama pembangunan MCK Asrama Putra, Penerimaan Raport, hingga berpuncak pada malam Pentas Seni.
Tepat hari minggu (20/06/2021) kemarin, sebelum dilaksanakan peletakan batu pertama pembangunan MCK Asrama Putra, YPP MU melaksanakan kegiatan launching program baru untuk pelunasan tanah seluas kurang lebih 2.797 m. Program tersebut diprakarsai oleh Ning Evi Ghozaly dengan nama program Pelunasan Pembebasan Tanah. Tanah yang terletak di utara YPP MU itu akan digunakan untuk perluasan YPP MU.
Kegiatan tersebut digelar di tanah yang akan akan dibebaskan, tepatnya kurang lebih 500 meter dari YPP MU. Semua majelis keluarga, guru, dan alumni turut hadir dalam acara ini. Tidak lupa dua tamu istimewa YPP MU yang sudah mengikuti rangkaian acara sejak awal juga turut hadir, yakni Ning Evi Ghozaly (Konsultan Pendidikan YPP MU), Ustadz Lutfi Bahrul Ulum (Trainer Ummi Foundation YPP MU).
Acara dimulai tepat pada pukul 07.00 WIB. Ustadz Abdul Wafi selaku pembawa acara memandu acara sesingkat mungkin, mengingat pada pukul 07.30 WIB akan dilaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Mandi, Cuci, Kakus (MCK) Asrama putra yang masih akan dilanjutkan dengan acara pembagian rapor. Pembukaan acara dipimpin langsung oleh Abuya Taufiqur Rohman, S.Pd.I (Ketua III YPP MU).
Abuya Dr. Fawaizul Umam, M.Ag memberikan sambutan pada kegiatan Grand Launching Pelunasan Pembebasan Tanah yang dimaksud, “Alhamdulillah, hari ini apa yang telah kita angankan jauh-jauh hari sudah terwujud. Semoga hal ini penanda bahwa kedepannya akan ada kemudahan. Kita patut bersyukur karena rencana kita terkait perluasan dan pengembangan YPP MU mendapat antusias dan dukungan dari berbagai pihak,” ungkap ketua II YPP MU.
“Kita tidak hanya sekedar siap membantu tapi kita harus bisa menjadi ujung tombak dari seluruh proses ini sehingga tanah ini bukan menjadi hak pengasuh maupun hak majelis keluarga YPP MU, tetapi benar-benar menjadi tanah wakaf yang oleh kita peruntukkan semuanya untuk kepentingan agama. Dan ini akan menjadi hak Allah bukan hak Adami,” pungkas beliau dengan tegas.
Proses Launching tersebut dikomando langsung oleh Ning Evi Ghozaly. Sebelum proses pemotongan pita dilakukan, beliau bercerita sedikit tentang keresahan beliau mengenai rumah majelis keluarga yang kesemuanya telah ditempati proses belajar-mengajar. “Saya berpikir bahwa sekarang adalah saatnya dan sudah waktunya YPP MU memiliki lokasi atau lahan lain untuk dibangun tempat pendidikan sebagaimana mestinya. Mari kita semua selaku orang-orang yang ada di dalam YPP MU mengawali niat baik ini,” ajak beliau kepada seluruh hadirin.
Tak hanya itu, setelah pemotongan pita selesai Ning Evi Ghozaly memandu pengumpulan infaq awal bersama semua orang yang hadir dalam pelepasan pembebasan tanah yang bernilai 675 juta rupiah itu. Beliau bersyukur karena semua orang yang hadir turut andil dan berantusias menyumbangkan sebagian hartanya untuk pembebasan tanah tersebut. Hal ini terbukti dari sekian banyak yang hadir terkumpul 216 m tanah atau setara dengan 54 juta rupiah.
Kemudian Konsultan Pendidikan YPP MU itu menuju random acara berikutnya, yakni Peletakan Batu Pertama Pembangunan MCK Asrama putra. H. Mastur selaku ketua PD. Pontren Kemenag Kab. Banyuwangi mengawali peletakan batu pertama tersebut. Kemudian Ning Evi Ghozaly diikuti oleh Abuya KH. Moh. Hayatul Ikhsan, M.Pd.I selaku Pengasuh Pondok Pesantren bersama majelis keluarga lainnya. Sebelum batu pertama diletakkan, pengasuh YPP MU bersama orang-orang yang hadir, termasuk tukang bangunan membaca doa di lokasi yang akan dibangun tersebut.
Berwakaf untuk tanah perluasan YPP MU sama halnya dengan mengapling syurga Allah. Apalagi, tanah ini dimaksudkan untuk perluasan pesantren. Berinfaq untuk pembangunan MCK juga salah satu cara membangun syurga. Insya Allah amal jariyah untuk kita di akhirat kelak. Mudah-mudahan kita semua termasuk dalam golongan orang yang ahli wakaf dan sedekah. Amin (Miful/MK)
Comments