
Lengkapi Acara Reuni Alumni dan Haul Majemuk, YPP MU gelar Halaqoh Fiqih Peradaban
Penulis: Hamdi Hidayatullah
Bengkak, MIFUL News – Fikih kewarganegaraan adalah nilai-nilai sosial universal yang menjadikan setiap individu sebagai warga negara yang baik dan shaleh, baik dalam integritas pribadinya, interaksi dengan masyarakat yang melingkupinya maupun kesetiaannya terhadap negara. Akhir-akhir ini tema fikih sedang menjadi isu yang hangat. Sehubungan dengan hal tersebut, pengurus Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum(YPP MU) menyelenggarakan Halaqoh Fikih Peradaban. Halaqoh tersebut digelar dengan tema “Fikih Kewarganegaraan Perspektif Sirah Nabawiyah”.
Bertempat di Aula RA Khadijah 46 (RAJA) pada hari Kamis tanggal 23 Desember 2022 acara dikemas sebaik mungkin dari pembukaan, sambutan, mubahasah-tanya jawab, dan penutup. Tak lupa, pengurus YPP MU menghadirkan nara sumber yang kompeten dibidangnya karena menjadi syarat halaqoh ini diselenggarakan, yakni Dr. KH. Afifuddin Muhajir, M.Ag dan KH. Zainul Muin, Lc.
Acara yang dipandu oleh Ust. Abdul Wafi ini dihadiri oleh para ulama dan kiai-kiai, pengurus Nahdlatul Ulama (NU) seperti Ust. Junaidi, M.Pd. selaku Ketua Pengurus Tahfidiyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Wongsorejo, Fatayat NU Wongsorejo, sejumlah tokoh agama, para Asatidz Asatidzah yang ada di Wongsorejo, FOKAL (Forum Komunikasi Kiai Langgar), dan Ikatan Pemuda Nahdlatul Ulama-Ikatan Pemuda Putri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU) Wongsorejo yang juga hadir pada acara tersebut.
Ust. Junaidi dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam halaqoh ini kita dapat mencurahkan pikiran dengan satu tema, yakni peradaban fikih kewarganegaraan dengan satu pola pikiran. ” Kita, sebagai warga NU seharusnya bisa memberikan kontribusi pemikiran terbaik, berkaitan dengan pola hubungan antara NU dan masyarakat NU dengan negara yang pada akhirnya keberadaan NU benar-benar memberikan sumbangsih terbesar bagi negara Indonesia. Beliau juga mengucapkan selamat atas terlaksananya halaqoh tersebut yang mana telah mendatangkan narasumber yang sangat luar biasa, yang mana keilmuan dan kealiman para nasa sumber tidak perlu diragukan lagi. Beliau berdua adalah aset yang berharga bagi NU dan negara kita. “Forum ini diharapkan dapat memberikan pencerahan bagi kita semua utamanya bagi pengurus MWCNU Wongsorejo dan seluruh jajaran keluarga besar YPP MU yang telah menjadi panutan dalam berbagai kegiatan-kegiatan untuk MWCNU Wongsorejo, pungkas Ust. Junaidi sembari mengakhiri sambutannya.
Acara berjalan lancar, Abuya Dr. Fawaizul Umam sebagai moderator memimpin jalannya inti acara halaqoh ini. Tanya jawab tertang keilmuan dan perspektif agama khusunya ilmu fikih dalam melihat fakta-fakta lapangan tentang hukum indonesia. Banyak sekali ilmu yang bisa kita dapatkan dalam halaqoh ini. Hal tersebut sudah menjadi harapan Abuya KH. Moh. Hayatul Ikhsan dengan atas diadakannya forum ini. “Semoga halaqoh ini dapat memberikan tambahan ilmu dan wawasan kepada seluruh hadirin,” ungkap beliau. Beliau juga menyampaikan bahwa acara ini merupakan salah satu rangkaian acara Haul Majemuk YPP MU dan Reuni Alumni pada tanggal 26 Desember 2022 nanti. “Kami berharap peserta yang hadir dalam halaqoh bisa menghadiri puncak acara nanti,” dawuhnya. Semoga harapan kita semua bisa maqbul dan acara halaqoh ini menjadi wasilah untuk YPP MU terus berjaya. Amin (Miful/HH)