Penulis: Ust. Moh. Kholil

Bengkak, MIFUL News – Akhir-akhir ini COVID-19 kembali ramai di perbincangkan, baik dari mulut ke mulut maupun di sosial media. Sebagian daerah yang telah menerapkan new normal kembali kepada masa awal tersebarnya virus. Jaga jarak, kewajiban memakai masker, bahkan hingga isolasi diri semakin ketat penerapannya.

Hari ini, Ahad, 13 Septemper 2020. Asrama Putra Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum (YPP MU) menggelar. Kegiatan yang digelar di halaman Balai Latihan Kerja Komunitas Miftahul Ulum (BLKK MU) dimulai tepat pukul 09.00 WIB yang dipimpin langsung oleh Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum, KH. Moh. Hayatul Ikhsan, M.Pd.I.

Tidak cukup bagi mereka dalam hal berikhtiyar sehat dengan kegiatan berjemur di terik panas matahari. Namun, mereka tetap menjaga kesehatan dengan  minum susu dan satu biji vitamin yang diberikan oleh dokter Lilik, beliau merupakan konsultan kesehatan YPP MU.  Semangat santri nampak jelas, terbukti khidmat dan antusiasnya untuk selalu bersama-sama berikhtiyar sehat.

Tidak hanya ikhtiyar lahiriyah yang dikerjakan. Tetapi, usaha bathiniyah nya juga turut mengiringi kegiatan tersebut. Lantunan sholat tibbil qulub memenuhi udara, ratusan istighfar menggema di area pondok. Selain itu, Abuya Hayatul Ikhsan juga mengomandoi pembacaan ya qowiyyu ya matinu yang baru saja dapat  ijazah dari KH. Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus), pada saat tahlil akbar online.

“Kematian pasti akan datang kepada kita semua, kapan dan dimanapun kita berada karena itu merupakan suatu hal yang pasti. Kita hanya bisa berusaha dan berdo’a agar diberikan umur yang panjang dan barokah sehingga jika memang kita ditakdirkan mati, bekal kita sudah siap dan kita tidak mati dalam keadaan sia-sia ataupun rasa penyesalan,” tutur Abuya.

Di akhir kegiatan berjemur untuk ikhtiyar sehat, Abuya berharap Semoga kita semua disehatkan dan diselamatkan dari segala macam penyakit. Lalu, dipungkasi dengan do’a. (Miful/MKh)