Penulis : Usth. Nur Isnaini Robi’ah, S.Pd
Bengkak, MIFUL News– Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum (YPP MU) kembali menggelar Manasik Haji. Pagi tadi, Ahad (17/10/2021) di Halaman YPP MU telah diselenggarakan Manasik Haji tahun ajaran 2021-2022. Tentu ini merupakan wujud bimbingan dewan guru terhadap semua peserta didik tentang praktik haji dalam mata pelajaran fiqih.
Muulai pukul 07.30 WIB, para peserta sudah berkumpul di maktab sesuai dengan lembaga masing-masing. Manasik haji ini diikuti oleh ratusan murid dari berbagai lembaga dalam payung YPP MU. Sejumlah 900-an peserta didik mengikuti kegiatan tersebut, diantaranya dari lembaga RA Khadijah 46, RA Miftahul Ulum, RA Al Batul, MI Miftahul Ulum, MI Darul Faizin, MTs Miftahul Ulum, MA Miftahul Ulum dan SMK Ibrahimy. Hal ini nyaris membuat halaman YPP MU penuh sesak dengan jama’ah haji pagi itu.
Dalam kegiatan rutin tahunan ini, para peserta dibimbing secara tegas dalam proses pelaksanaannya. Tampak dari pakaian ihram yang diwajibkan untuk semua peserta, penempatan lokasi yang diaplikasikan dengan baik, dan rukun-rukun haji yang dilaksanakan secara tertib. Hal ini didukung oleh dewan guru, para pemandu dan pendamping yang tegas dan profesional. Selain itu, adanya SOP (Standar Operasional Pelaksanaan) kegiatan yang disusun sedemikian rupa oleh jajaran panitia pelaksana.
Kegiatan ini diawali dengan acara ceremonial yang dipandu oleh Ustadz Rudi Hartono, S.Pd.I. Pengasuh YPP MU, Abuya KH. Moh. Hayatul Ikhsan, M.Pd.I memimpin pembacaan surah al-Fatihah sebagai pertanda dibukanya kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, pengasuh menyampaikan amanat kepada semua peserta manasik haji. Pertama, beliau memberikan amanat untuk meniatkan diri mencari ilmu atau belajar agar mendapat pahala belajar. Kedua, meniatkan diri untuk berlatih melaksanakan ibadah haji yang sesungguhnya sehingga mendapat pahala niat ibadah haji. Ketiga, memohon kepada Allah dengan mengharap barokah bulan kelahiran Nabi, Robi’ul Awal sehingga dapat ditakdirkan untuk melaksanakan ibadah haji dan berziarah ke makam Rosulallah Shallallahu ‘alayhi wasallam. “Niatkan kegiatan manasik haji ini dengan niat-niat baik karena dengan berniat saja maka akan terhitung satu pahala kebaikan,” imbuh beliau.
Kemudian, dilanjutkan dengan adzan yang dikumandangkan oleh Ustadz Badrus Saleh. Terakhir, acara ceremonial ditutup dengan pembacaan do’a oleh Abuya Taufiqur Rohman, S.Pd.I. Mudah-mudahan kegiatan manasik haji ini seiring dengan ridlo Allah dan menjadi ilmu yang manfaat dan barokah. Amin. (Miful/NIR)
Comments