OUTDOOR ACTIVITY RAJA 46 Naik Kereta Api, Tut Tut Tut!

Penulis: Ustd. Rudi Hantono, S.Pd.I

Kalibaru, Miful News – Kemarin, tepatnya Hari Rabu (16/01/2019) siswa-siswi Raudlatul Athfal Khadijah 46 (RAJA 46) melakukan kegiatan outdoor activity puncak tema transportasi di Stasiun Banyuwangi Baru. Ustadz-ustdzah dan wali murid ikut serta mendampingi mereka. Kegiatan tersebut guna memperkenalkan alat transportasi darat berupa kereta api.

Setelah sampai di stasiun ustadz-ustadzah memberikan penjelasan dan pengenalan seputar tata cara menggunakan jasa transportasi kereta api. Siapa yang mengemudi kereta api? Bagaimana cara mendapatkan tiket penumpang? Dimana melakukan boarding pass (pintu masuk stasiun) dan menaiki kereta api dengan aman. Di situ anak dikenalkan dengan segala sesuatu yang berkaitan dengan kereta api seperti masinis, rel kereta, gerbong, dan lain-lain.

Sebagai kepala madrasah, Ustadzah Rosyidah, S.Pd.I menyampaikan bahwa kegiatan ini guna melatih anak supaya sabar mengantri, dapat bersosialisasi dengan orang lain, saling berbagi, dan menghargai. Melalui kegiatan ini juga pembelajaran tidak hanya berupa materi tetapi dapat dirasakan secara nyata sekaligus menambah pengalaman anak. “Mengajak anak belajar di luar kelas dapat memberi pengaruh poisitif sehingga dapat menambah rasa semangat belajar anak,” imbuhnya.

Di gerbong 2 dan 3 kereta kelas ekonomi Pandanwangi, 50 siswa-siswi RAJA 46 tampak antusias menikmati perjalanan bersama wali murid. Perjalanan ini pastinya juga dikoordinir oleh 8 orang guru RAJA 46 temasuk penulis. “Saat ini kami sedang menuju ke Statiun Kalibaru untuk kemudian menuju ke Margo Utomo Eco Resort Educational Tour,” jelas Ustadzah Yati Ferlina ketika ditanya oleh salah satu penumpang yang lain. Tempat yang dituju tersebut merupakan sebuah hotel yang sekaligus memproduksi peternakan sapi perah dan perkebunan terbesar di Kalibaru Banyuwangi.

Rombongon outdoor activity RAJA 46 berkeliling ke tempat sapi perah untuk menyaksikan proses pemerahan sapi, menyusui anak sapi, dan cara pengolahan susu sapi. Tidak puas hanya berkeliling di tempat sapi perah, kemudian rombongan mengelilingi perkebunan kelapa, pala, kopi, lada, markisa, coklat, merica, dan cengkeh. Dituturkan oleh ketua rombongan, Ustadzah Rika Febriyanti, S.Pd.I bahwa rombongan senantiasa dipandu oleh Tim Humas Margo Utomo itu sendiri.

Di sela-sela memandu perjalanan rombongan, Mbak Azmi salah satu Tim Humas Margo Utomo juga menceritakan sejarah berdirinya Eco Resort Educational tersebut. “Margo Utomo ini didirikan pada tahun 1943 oleh alm. Mr. HRM Moestadjab. Beliau mewarisi sebidang tanah yang cukup lebar di Kalibaru. Hingga saat ini, alhamdulillah Margo Utomo menjadi pusat makanan bergizi untuk masyarakat luas,” tandasnya.

Dalam kesempatan itu, Nur Alfiyah salah satu wali murid dari Ari dan Abi juga mengungkapkan rasa senang dan bangga pada kegiatan yang dilaksanakan. Menurutnya, adanya kegiatan outdoor activity ini selain rekreasi juga bisa menambah ilmu dan wawasan terkait apa yang belum diketahui sebelumnya. “Semoga untuk ke depannya kegiatan ini lebih seru dan berpetualang tentunya,” ungkapnya menambahi.(Miful/RHn)