Penilaian Kinerja Kepala Madrasah Aliyah Miftahul Ulum, Pengawas Kementerian Agama Banyuwangi Beberkan Rahasia Majukan Madrasah
2 mins read

Penilaian Kinerja Kepala Madrasah Aliyah Miftahul Ulum, Pengawas Kementerian Agama Banyuwangi Beberkan Rahasia Majukan Madrasah

Oleh: Ustd. Nur Aisah, S.Si

Bengkak, Miful News – Kamis (7/11/2024) kemaren, Madrasah Aliyah Miftahul Ulum (MA MU) melaksanakan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM). Tahun lalu, Kepala Madrasah telah melaksanakan penilaian periode pertama. Jadi, sekarang adalah penilaian tahun kedua.

Sebelum melangkah pada sesi penilaian, Kepala Madrasah mempresentasikan sekilas kisah MA MU. Kisah bagaimana lembaga MA berdiri untuk pertama kalinya hingga saat ini. Dimana lahir banyak keunggulan dan kelebihan yang dimiliki oleh MA MU.

Penilaian ini dilakukan oleh dua pengawas pendidikan dari Kementerian Agama Kab. Banyuwangi, yakni Bapak H. Askhab, S.Ag.,M.Pd.I dan Ibu Dra. Temuk Siti Mariyam, M.Pd.I. beserta seluruh dewan guru.

Penilaian ini tidak hanya berfokus pada administrasi saja, tetapi juga pada pembinaan seluruh dewan guru dan juga staf Madrasah dalam meningkatkan keberhasilan dalam kualitas pembelajaran. Sebelum penilaian dimulai, Bapak H. Thohari, S.Pd.I selaku Kepala Madrasah membagi tugas kepada Tim Pengembangan Madrasah. Pembagian tugas dilakukan demi lancarnya PKKM ini.

Tim sudah bekerja sangat keras mengumpulkan data dan berbagai dokumen yang relevan untuk dijadikan bukti survei penilaian hari ini. Wawancara dengan para guru, evaluasi terhadap hasil ujian, dan pencapaian madrasah.

Bapak H. Askhab, M.Pd.I selaku pengawas pertama mengungkapkan bahwa untuk menjadi madrasah yang indent itu memerlukan beberapa kriteria. “Kita perlu meningkatkan kualitas penerimaan peserta didik baru, prestasi guru, pengembangan sarana dan prasarana,” papar beliau dalam sambutannya.

Disisi lain, Ibu Dra. Temuk Siti Mariyam, M.Pd.I menyinggung tentang perlunya Madrasah menyusun Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) dan Rencana Kerja Tahunan Madrasah. Beliau tegas mengatakan, “penyusunan ini demi kemajuan madrasah kedepannya”. Menurutnya, untuk menambah kuantitas murid maka Madrasah harus memiliki dua hal. “Strategi yang baik dan daya jual yang lebih tinggi,” pesan pengawas kedua memberi trik saat penutup.

Hasil akhir penilaian cukup memuaskan meski ada beberapa dokumen yang harus dilengkapi dan diperbaiki, tetapi secara umum kinerja Bapak Kepala Madrasah menunjukkan bahwa beliau telah sukses. Kesuksesan itu tentu ditandai dengan adanya perkembangan lembaga yang positif.

Sesi terakhir, untuk menghilangkan penat dan menghibur stres diakhir penilaian diisi dengan sesi foto bersama. (MIFUL/NA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *