Penulis: Ust. Hamdi Hidayatullah

Bengkak, MIFUL News– Masih dalam rangkaian perayaan wisuda ke-25 Yayasan Pondok  Pesantren Miftahul Ulum (YPP MU) Bengkak Wongsorejo Banyuwangi. Digelar acara Pentas Seni pada hari Ahad tanggal 20 Juni 2021 dengan tema Islami, Kreatif, Tradisional.

Acara dimulai tepat pada pukul 18.00 WIB oleh Sdri. Hamidatus Sa’diyah dan Sdri. Siti Rahma sebagai Master of Ceremony (MC). Pentas seni tersebut dimeriahkan oleh siswa-siswi kelas akhir dari semua lembaga di bawah naungan YPP MU. Lembaga-lembaga tersebut ialah TKI Miftahul Ulum, RA Khadijah 46, RA Miftahul Ulum, RA Al-Batul, MI Miftahul Ulum, MTs. Miftahul Ulum, MA Miftahul Ulum, dan SMK Ibrahimy.

Sesuai dengan tajuk tema tahun ini, berbagai kreatifitas siswa yang spektakuler secara bergiliran ditampilkan pada acara tersebut. Sebagian besar siswa tingkat RA menampilkan tarian dari lagu-lagu islami dengan kostum yang didesain menutup aurat. Sebagian lagi tampil sesuai bakatnya, seperti berpidato ala da’i. Menyaksikan penampilan mereka memeberikan sensasi seperti sedang menonton kontes da’i cilik di TV, begitu ungkap salah satu warga yang turut hadir menyaksikan pementasan malam itu.

Berbeda dengan siswa di tingkat MA, siswa tingkat Ibtidaiyah, dan Tsanawiyah  mempersembahkan adegan drama yang sangat apik. Melestarikan kreativitas opera tradisional, tetapi tetap memukau. Disusul kemudian dengan teatrikal puisi dari siswa aliyah yang membuat hati para penonton kian terpikat pada kemampuan siswa-siswi YPP MU.  Terakhir, suasana menjadi begitu mencekam, siswa SMK melakukan atraksi pencak silat di atas pentas megah tersebut. Rangkaian acara kali ini memanjakan para penonton, khususnya dewan guru YPP MU setelah dua hari dipadati dengan berbagai kegiatan.

Usai tampilan bakat minat siswa, di penghujung acara Ustadz Sudawi, M.Pd selaku Kepala Bidang Pendidikan dan Pengajaran (Kabid Dikjar) juga mengumumkan penganugerahan guru favorit dan guru teladan YPP MU periode 2020/2021. Menurutnya, kriteria penilaian guru teladan ini berdasarkan keaktivan dan kedisiplinan masing-masing guru selama masa pengabdian di YPP MU dalam satu tahun terakhir. “Akumulasi hasil penilaian teman sejawat (antar guru di lembaga) dan  hasil supervisi dari kepala madrasah menghasilkan nilai tertinggi sebagaimana berikut …,” gelegar Ustadz Sudawi mengumumkan nama-nama guru favorit dan guru teladan tahun ini. Lima guru favorit secara berurutan disebutkan mulai dari favorit ke-5, Ustazdah Kholifatur Rosyidah, S.Pd.I, Ustadzah Yati Ferlina, S.Pd.I, Ustadzah Ainur Rizcha, S.Pd, Ustadzah Hosniawati, S.Pd.I, dan Ustasdzah Rika Febriyanti, S.Pd.

Masing-masing guru favorit mendapat reward berupa voucher senilai Rp. 250.000; yang hanya bisa dicairkan dalam bentuk barang untuk keperluan peningkatan kompetensi sebagai guru. Adapun untuk guru favorit satu sekaligus dinobatkan sebagai guru teladan mendapat reward beasiswa untuk satu semester jika melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. “Hadiah voucher ini bukan semata-mata untuk hal di luar kebutuhan lembaga, tetapi diberikan untuk kebutuhan peningkatan kompetensi guru,” papar Ustadz Sudawi setelah sesi foto bersama. Dapat dilihat dengan jelas bahwa pemberian reward tersebut bertujuan untuk merangsang daya saing antar guru untuk terus berlomba-lomba meningkatkan kompetensi sebagai tenaga pendidik yang profesional. Usai semua rangkaian acara, tidak lupa ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Abuya KH. Moh. Hayatul Ihsan, M.Pd.I. Semoga acara tersebut dilimpahi barokah. Aamiin. (Miful/HH)