Berita

“RAPORTAN IMDA 2 MADIN MU, Banat Hampir Capai Nilai Sempurna”

0

Penulis: Ustd. Astutik Maimuna, S.Pd

Bengkak, MIFUL NEWS – Ahad  tanggal 28 Januari  2018 M/11 Jumadil Ula 1439 H, Madrasah Diniyah (MADIN) Miftahul Ulum Bengkak Wongsorejo Banyuwangi Ranting B-05 Sidogiri  kembali hadir dengan berita fenomenalnya seputar putusan juara umum pada raportan Imtihan Dauri (IMDA) 2 tahun 1439 H. Yang membuat tidak biasa pada moment kali ini ialah ketika sang juara berkesempatan diabadikan fotonya bersama  Bapak H. Abdullah Azwar Anas, M.Si (Bupati Banyuwangi).

Penerimaan raport IMDA 2 dilaksanakan di Masjid Nurul Ulum. Acara tersebut dimulai tepat pukul 13:30 WIB, dewan asatidz/asatidzah  dan  ratusan santri banin dan banat memenuhi ruangan. Acara dipandu oleh ananda Atika Nadiyah  perwakilan dari kelas 3 banat. Pada acara yang ketiga diisi dengan solawatun nabawiyah yang dibawakan oleh Group Hadrah Zahrotul Qolbi (group hadrah asrama banat) yang membuat suasana masjid bergemuruh tepuk tangan.

Selanjutnya, Ust. Asmoni, S.Pd.I selaku Kepala MADIN dalam sambutannya menghimbau kepada semua santri agar lebih giat dan semakin rajin. “Terutama yang banin, harus bisa aktif seperti di banat,” imbuhnya. Beliau menegaskan bahwa santri yang mendapat nilai merah sebanyak 10 poin dalam 1 tahun  maka tidak naik kelas. Begitu pula bagi santri yang alpa (absennya) mencapai 15 pada IMDA yang ketiga maka tidak diperbolehkan untuk mengikuti ujian (IMDA).

Barulah setelah sambutan selesai, acara dilanjutkan dengan pembacaan peringkat kelas yang diumumkan oleh Ust. Rudi Hartono, S.Pd.I. Diawali dengan bismillah, pembacaan  peringkat kelas dimulai dari shifir sampai kelas 6 (banin-banat). Para juara diminta untuk maju ke depan guna menerima raport dan piagam yang telah disediakan oleh panitia. Suasana santri pun dibuat gaduh oleh suara dan tepuk tangan gembira memberi applause pada juarawan-juarawati.

Berikutnya, sorak-sorai semakin menggema dengan tabuhan alat hadrah dari putra dan putri ketika terdengar gema getar suara Ust. Hariyanto, S.Pd.I untuk mengumumkan sang juara umum. “Bintang di atas bintang, santri di atas santri dan juara di atas juara,” ungkapan khas beliau. Dari 11 juarawan-juarawati peraih peringkat 1 dipanggil kembali untuk maju ke depan. Ust Har mulai membacakan beberapa kriteria  untuk menentukan siapa yang berhak menyandang sang juara. Beberapa kriteria tersebut, di antaranya; rata-rata perolehan nilai tertinggi, nilai fan pelajaran pokok tertinggi dan penilaian daftar hadir. Dengan membandingkan hasil penilaian di raport  masing-masing juara dan beberapa kriteria yang disebutkan, mereka duduk kembali ke tempat semula menyisakan sang juara umum yang ternyata diraih oleh Ananda Al-Hikmah Peringkat 1 di kelas 3 banat.

Sang juara umum ialah putri kedua Bapak Matabri yang memang sering meraih gelar juara umum sebelumnya. Ia juga santri aktif di Asrama Multi Talent program unggulan Asrama Banat Miftahul Ulum tahun 2018. Kali ini, ia dinobatkan kembali sebagai juara umum dengan rata-rata nilai 9,8 tersisa 0,2 untuk mencapai nilai sempurna.

Usai ceremonial acara, sang juara bersama dewan asatid/asatidzah melangsungkan tasyakuran di rumah makan Boga, sekaligus mampir sebentar di Grand Watu Dodol (GWD). Pada kesempatan inilah sang juara dapat bersua dengan Bupati Banyuwangi, Bapak Anas. Pertemuan ini sebenarnya tanpa ada unsur kesengajaan hanya saja bertepatan Bapak Anas sedang ada acara dinas ditempat tersebut. (Miful/AMm).

Awali Tahun, Keluarga Besar YPP MU Ziarahi Wali Songo

Previous article

MI MU Istiqomahkan Sholat Dhuha

Next article

You may also like

Comments

Comments are closed.

More in Berita