Penulis: Ust. Moh. Kholil

Bengkak, Miful News – Merefleksi dan muhasabah diri dengan memperbanyak dzikir kepada Allah dan bersholawat kepada Rasulullah SAW. Begitulah kira-kira ungkapan yang tepat untuk acara “Dzikir Jama’i dan Sholawat Akbar 3 Majelis 1 Cinta” yang diselenggarakan oleh Pengurus Asrama Putra dan Putri Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum (YPP MU).

Pada hari Selasa malam Rabu, tepatnya pada tanggal 31 Desember 2019, gebyar dzikir jama’i dan sholawat akbar kembali digelar. Kali ini, bukan karena memperingati suatu momen, tetapi acara yang bertepatan dengan malam tahun baru ini hanya untuk bermuhasabah diri dengan memperbanyak dzikir yang dilakukan secara berjamaah.

Hal itu, secara tegas, disampaikan oleh Abuya KH. Moh. Hayatul Ikhsan selaku Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum pada sesi istirahat dalam acara tersebut. “Dzikir setiap saat, tidak terbatas waktu, jadi tidak ada kaitannya dzikir ini dengan malam tahun baru,” ungkap beliau. Ungkapan yang demikian juga selaras dengan himbauan dari Hai’ah Ash Sofwah Al-malikiyah Maktab Far’iy 7 (Kantor Cabang) Bondowoso yang menghimbau agar kaum muslim dalam menghadapi tahun baru 2020 untuk “Memperbanyak dzikir dan muhasabah (introspeksi diri) dengan melakukan refleksi atas segala yang dilakukan pada tahun sebelumnya untuk diperbaiki pada tahun berikutnya,” demikian tertulis dalam surat himbauan yang sudah diedarkan.

Acara yang digelar di halaman YPP MU dipimpin oleh Ust. Abdul Wafi. Dia selaku pembawa acara memulai kegiatan tersebut tepat pukul 20.00 WIB. Permulaan acara dibuka dengan pembacaan Dzikir Jama’i oleh Kepala Bagian Asrama Putra YPP MU, Ust. Rudi Hartono. Acara sangat meriah, dihadiri oleh segenap santri banin dan banat, guru-guru dan warga sekitardengan diisi oleh penampilan tiga jam’iyah hadrah di bawah naungan YPP MU (Ibnu Surur Junior, Nurul Fatih, dan Al-Mabrur). Sebagai penutup, Jam’iah Hadrah Ibnus Surur Junior mendapat giliran untuk pembacaan sholawat qiyam dan diakhiri dengan pembacaan doa. (Miful/MKh)