SANTRI BANIN YPP MU SABET JUARA UMUM DI IMDA TIGA
Penulis: Ustd. Astutik Maimuna, S.Pd
Bengkak, MIFUL News-Sabtu tanggal 12 Mei 2018 M/26 Sya’ban 1439 H, Madrasah Diniyah (MADIN) Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum (YPP MU) Bengkak Wongsorejo Banyuwangi. Ranting B-05 Sidogiri kembali hadir dengan berita putusan juara umum pada raportan Imtihan Dauri (IMDA) tiga tahun 1439 H. Selain itu, acara tersebut juga diisi dengan pertemuan wali santri YPP MU.
Acara tersebut dimulai tepat pukul 14:00 WIB di halaman YPP MU. Dewan asatidz/asatidzah, ratusan santri banin serta banat dan seluruh wali santri yang wajib hadir dalam acara tersebut. Acara dibuka dengan pembacaan Surat Fatihah, kemudian lantunan solawatun nabawiyah, dan dilanjutkan dengan sambutan Kepala MADIN dan Pengasuh YPP MU. “Diharap kepada seluruh wali santri, baik putra maupun putri, agar memperhatikan secara maksimal terhadap perkembangan anak dalam segala hal, terutama sekolah, belajar, dan lain-lain”. Dawuh Ust Asmoni, S.Pd.I, selaku Kepala MADIN, dalam sambutannya.
Usai sambutan, diawali dengan bismillah, Ust. Rudi Hartono, S.Pd.I mulai membacakan peringkat kelas mulai dari shifir sampai kelas 6 (banin-banat). Para juara dipanggil satu per satu untuk maju ke panggung guna menerima raport, piagam, dan piala yang telah disediakan oleh panitia.
Berikutnya, suasana menjadi semarak oleh suara dan tepuk tangan para santri MADIN. Tepuk tangan semakin meramaikan suasana halaman YPP MU ketika terdengar suara Ust. Hariyanto, S.Pd.I untuk mengumumkan sang juara umum. “Bintang di atas bintang, santri di atas santri dan juara di atas juara,” ungkapan khas beliau. Dari 10 juarawan-juarawati peraih peringkat 1 dipanggil kembali untuk maju ke atas panggung penghormatan.
Ust. Hariyanto, S.Pd.I mulai membacakan beberapa kriteria untuk menentukan siapa yang berhak menyandang gelar sang juara. Beberapa kriteria tersebut, di antaranya rata-rata perolehan nilai tertinggi, nilai fan pelajaran pokok tertinggi, dan penilaian daftar hadir keaktifan selama satu tahun. Penentuan juara umum dengan cara membandingkan hasil penilaian di raport masing-masing juara dan beberapa kriteria yang telah disebutkan.
Muhammad Ghufrron Arifuddin putra kedua bapak Sugiyono, asal Gombengsari Kalipuro Banyuwangi akhirnya terpilih menjadi sang juara umum, bintang di atas bintang. Ia juga termasuk santri aktif di Asrama Banin. Kali ini, ia dinobatkan sebagai juara umum dengan rata-rata nilai 9,8. Hanya kurang 0,2 untuk mencapai nilai sempurna.
Usai pengumuman, sang juara bersama Pengasuh YPP MU, Kepala MADIN, dan kedua orangtua berfoto bersama. Terakhir, acara diutup dengan doa dan pengambilan raport di masing-masing wali kelas.(Miful/AMm)
