Penulis: Hidayatul Akbar

Bengkak, MIFUL News – Santri Husada Poskestren Az-Zuhroh kembali mendapat pelatihan kesehatan dari Puskesmas Wongsorejo pagi tadi (19/03/2022). Kegiatan yang dimulai pada pukul 09.00 WIB dan berakhir pada pukul 09.45 WIB bertempat di Aula Raja 46. Materi pelatihan disampaikan oleh dua pembina dari Puskesmas Wongsorejo, yakni Ibu Anik Suratiningsih, A.Md.K.G dan Ibu Yumrani Ayu Fitria, A.Md.Gz

Bedanya, peserta pelatihan kali ini adalah Santri Husada yang berasal dari lembaga. Dihadiri oleh 29 peserta yang terdiri dari perwakilan murid Madrasah Tsanawiyah Miftahul Ulum (MTs MU), Madrasah Aliyah Miftahul Ulum (MA MU), dan Sekolah Menengah Kejuruan Ibrahimy (SMK IB). Tema pelatihan kali ini juga berbeda, yaitu pelatihan kesehatan terkait Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). Ada tujuh poin yang disampaikan oleh Ibu Anik Suratiningsih, A.Md.K.G, yaitu himbauan untuk olahraga secara rutin, mengkonsumsi makanan yang bergizi, tidak merokok, tidak mengkonsumsi alkohol, memeriksa kesehatan secara rutin, menjaga kebersihan lingkungan, dan menggunakan jamban.

Selain memberikan penyuluhan tentang GERMAS, Pembina juga membentuk tim GERMAS untuk Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum (YPP MU). Tim inilah nanti yang diberi amanah untuk memimpin dan mengawal Santri Husada untuk menerapkan protokol GERMAS di YPP MU. Pembina dari puskesmas hanya menunjuk struktur inti, yaitu ketua yang diisi oleh ananda Hidayatul Akbar dan sekretaris ananda Shira Adisa Aziz. Setelah itu, ketua diberikan kesempatan untuk mengisi struktur yang telah diberikan oleh Pembina yang terdiri dari enam bidang.

Terakhir, Pembina memberikan motivasi untuk para peserta yang hadir untuk semangat mengawal santri dan seluruh warga YPP MU untuk menerapkan materi yang sudah disampaikan. Beliau berdua juga mengaku sangat senang karena YPP MU sangat cepat dan tanggap jika ada himbauan dan pelatihan-pelatihan dari puskesmas. Beliau selalu terkesan dengan kesigapan dan kesiapan YPP MU. “Semoga dengan adanya kegiatan seperti ini YPP MU menjadi lebih baik kedepannya. Tidak hanya dalam bidang pendidikan, melainkan juga dalam bidang kebersihan dan kesehatan,” ungkap Ibu Anik penuh harap. (Miful/HA)