Berita

Santri MU Tampil di Ajang POSPEDA Banyuwangi 2019

0

Penulis: Ustdh. Nur Hidayati, S.Pd

Banyuwangi, MIFUL News – Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum (YPP MU) terus melangkah maju. Sejak kemarin hingga hari ini (18-19 September 2019) beberapa santri MU ikut berkompetisi pada seleksi peserta Pekan Olahraga dan Seni Pesantren Daerah (POSPEDA) Kabupaten Banyuwangi.

Patutlah bersyukur, tidak semua pesantren di Kota Gandrung ini mendapat kesempatan untuk ikut andil memeriahkan POSPEDA. Hanya ada tujuh pesantren pilihan yang mendapatkan notifikasi undangan dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Banyuwangi melalui PD Pontren. Tujuh pesantren tersebut antara lain ialah YPP MU, Darussalam Blok Agung, dan Al-Kautsar.

Kegiatan seleksi itu dilaksanakan sebagai langkah awal untuk memilih santri kompetitif di tingkat kabupaten untuk kemudian akan mewakili Banyuwangi di tingkat provinsi. “Siapapun yang menjadi peserta terbaik pada seleksi kali ini akan terus kami dampingi, kami latih, dan kami bimbing. Mudah-mudahan delegasi Kabupaten Banyuwangi bisa meraih juara di tingkat Jawa Timur,” ujar Bapak H. Mastur, S.Ag, M.Pd.I dalam sambutannya saat acara pembukaan seleksi.

Ditegaskan juga bahwa itu bukan berarti yang tidak lolos seleksi POSPEDA kemudian tidak hebat. Semua peserta seleksi adalah santri-santri hebat. Pesantren yang ikut andil adalah pesantren-pesantren hebat. Demikian antara lain disampaikan oleh Kepala Kemenag Banyuwangi, Bapak Drs. H. Slamet, M.HI. “Kalian semua hebat, tak perlu takut tapi juga jangan sombong,” tutur beliau.

Pada ajang seleksi tersebut, YPP MU mendelegasikan sebanyak delapan santri banin-banat untuk empat cabang lomba. Cabang lomba pidato tiga bahasa (Indonesia-Arab-Inggris) diwakili oleh santri banat, yakni ananda Khodijatul Kubro, ananda Siti Nur Annisa’, dan ananda Anggita Aulia Putri. Untuk cabang lomba kaligrafi diikuti oleh ananda Tomi Hardiyan, sedangkan cabang lomba lari diikuti oleh ananda Moh. Aditya Putra, dan untuk cabang lomba pencak silat, YPP MU mengutus ananda Hyoga, Erlangga, dan Faisal.

“Sebagai peserta baru, MU sudah menampilkan yang terbaik. Tinggal sedikit bimbingan lagi,” demikian pendapat salah satu juri lomba pidato, Ust. Makruf Abu Bakar. Beliau ungkapkan itu saat kontingen dari MU berkesempatan bercengkrama dengan beliau pada jam istirahat. Beliau sangat mengapresiasi respons cepat para santri MU yang selalu siap kapanpun dibutuhkan. Terbukti, pada saat menjelang acara pembukaan dimulai dan panitia membutuhkan seorang dirigen untuk mengumandangkan Lagu Indonesia Raya, santri MU langsung siap beredia tampil. Jayalah selalu Miftahul Ulum. Mengabdi dan mengaji kapanpun dan di manapun.(Miful/NH)

Ikuti Workshop Multimedia, MTs MU Bersiap Hadapi Era Digital

Previous article

KECELAKAAN

Next article

You may also like

Comments

Comments are closed.

More in Berita