Penulis: Ustd. Astutik Maimuna, S.Pd
Bengkak, MIFUL NEWS– Pada hari Senin lalu, tepatnya tanggal 26 maret 2018 dilaksanakan temu kader santri husada Se-Kabupaten Banyuwangi. Acara bertempat di auditorium Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Banyuwangi. Di ikuti 33 pos kesehatan pesantren (POSKESTREN) yang tersebar di Banyuwangi.
POSKESTREN Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum (YPP MU) adalah satu-satunya pesantren yang terpilih untuk mewakili pesantren yang ada di wilayah kecamatan Wongsorejo. POSKESTREN MU sendiri diketuai oleh Astutik Maimuna yang di bimbing langsung oleh pihak Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS) Wongsorejo, yakni Bapak Muhammad Yusuf, S.Kep. Ners dan Ibu Desy Aryati Amd. Keb.
Dalam sambutannya Bapak Juana, S.N selaku Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi mengungkapkan bahwa seleksi bukan hanya untuk menang saja. Akan tapi untuk merawat bagaimana pondok kita bersih, sudahkah kita mengenal permasalahan kesehatan yang ada dipesantren? Lalu, bagaimana menemukan solusinya? Inilah tugas santri husada dipesantren. Ungkapnya tegas
Acara ini dilaksanakan guna untuk pemilihan seleksi santri husada se-kabupaten Banyuwangi, untuk naik ketingkat Jawa Timur & kompetensi. “Temu kader santri husada ini merupakan acara perdana yang diselenggarakan oleh pihak Dinas Kesehatan Banyuwangi.” Ungkapnya Buk Desy.
Acara dengan tema Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS), ada 3 kategori dalam penyeleksian di antaranya ialah hadrah, dakwah penyuluhan, dan kaligrafi. Setiap peserta harus memaparkan kegiatan PHBS yang diterapkan di lingkungan pesantren sesuai kreativitas masing-masing untuk ditampilkan.
Pelaksanaan acara berjalan dengan lancar dan penuh antusias dari seluruh peserta, membuat suasana auditorium STIKES semakin memanas dengan sorak-sorai peserta yang bembawa sprorter. Hadrah dilaksanakan di auditorium STIKES, untuk dakwah dilaksanakan di masjid STIKES, dan kreativitas kaligarafi ketika registrasi langsung diserahkan ke panitia untuk di pamerkan di auditorium dari masing-masing pesantren.
Di penutup acara Rektor STIKES Banyuwangi menyampaikan bahwa dalam ajang seleksi ini semua peserta merupakan peserta yang terbaik, di antara mereka yang tidak menjadi peserta. Harus tetap semangat untuk seruluh peserta bila nantinya tidak terpilih dalam penyeleksian Temu Kader Santri Husada. (Miful/AMm)
Comments