
SECERCAH SYAIR
Penulis: Putri Nura Wati, S.Pd
Ketika penaku mulai terukir
Maka otakku mulai berfikir
Indahnya alam yang penuh dengan angin semilir
Berhembus indah diiriingi kalimat dzikir
Aku melebur kedalam diriku yang fakir
Fakir yang tak pernah berharap menjadi kikir
Apalagi menjadi orang yang tersingkir
Hidupku selalu ku ukir
Dalam balutan cahaya kreatifitas yang belum mahir
Bagaikan air yang mengalir dari hulu ke hilir
Memejamkan mata memutar tasbih melafadzkan takbir
Bersujud menangis bermunajat kepada-Mu Ash-Shogir
)* Penulis adalah alumni YPP Miftahul Ulum tahun 2015