Semakin Menjulang, Poskestren Az-Zuhroh Kembali Menoreh Prestasi.
Penulis: Ustd. Astutik Maimuna, S.Pd
Bengkak, Miful News- Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) Az-Zuhroh di Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum (YPP MU) kembali raih prestasi gemilang. Tak tanggung-tanggung, kali ini Poskestren Az-Zuhroh YPPMU masuk nominasi lima besar video kreatif terbaik tentang inovasi pencegahan Covid-19 di pesantren se-Kabupaten Banyuwangi. Dari lima pesantren yang terpilih tersebut mendapat kunjungan dari Dinas Kesehatan Kab. Banyuwangi.
Dalam kunjungan ini dilakukan penilaian mengenai penerapan protokol kesehatan di masa pandemi, kelengkapan admistrasi poskestren dan meninjau langsung kebersihan lingkungan pesantren. Kunjungan ini pula yang menjadi barometer Dinas Kesehatan Kab. Banyuwangi untuk menentukan pesantren mana yang pantas didapuk sebagai juara satu, dua, dan tiga. Tentu, ini tidak mudah dihadapi oleh Poskestren Az-Zuhroh di YPP MU. Bukan apa, nyatanya lawan yang harus dihadapi merupakan pesantren–pesantren modern dengan fasilitas lengkap, mewah, dan sarana yang memadai. Namun, hal ini tidak menyurutkan semangat para kader santri husada untuk terus berusaha semaksimal mungkin.
Pada hari Jum’at bulan lalu, tepatnya tanggal (20/11/2020), Kepala seksi Promkes, tiga tim Assesor dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi dan Bapak H. Mastur PD Pontren Kabupaten Banyuwangi berkunjung ke Poskestren Az-Zuhroh YPP MU. Tujuan kedatangannya untuk menilai dan melihat kesesuain video dengan keadaan tentang penerapan protokol kesehatan, administrasi poskestren, dan kebersihan lingkungan pesantren.
Kedatangan para tamu dari Dinas Banyuwangi disambut langsung oleh KH. Moh Hayatul Ikhsan, M.Pd.I (Pengasuh YPP MU), Wakil Ketua 1, Pendamping dari Puskesmas Wongsorejo, dan seluruh kader Santri Husada Poskestren Az-Zuhroh. Dalam kesempatan tersebut, Pengasuh YPPMU mengucapkan selamat datang di Poskestren Az-Zuhroh YPP MU yang sangat sederhana dan apa adanya kepada seluruh Tim Penilai. “Mudah-mudahan dengan adanya penilaian dari para tim assesor menjadikan Poskestren Az-Zuhroh lebih baik lagi, khususnya kebersihan lingkungan di YPP MU,” dawuh beliau dalam kesempatan itu.
Usai pembukaaan, kelima tim Assesor melakukan survei lokasi sekaligus penilaian sesuai dengan ketentuan dari Dinas Kesehatan Kab. Banyuwangi. Kriteria penilaian meliputi administrasi poskestren, dinilai langsung oleh Ibu Sulistyoawati, S.KM selaku kepala Seksi Promkes Kab Banyuwangi. Selain itu, kamar mandi santri, lingkungan asrama santri, survailan epid, kesling jamban, dan limbah juga masuk objek penilaian penerapan protokol kesehatan.
Saat penilain administrasi poskestren berlangsung beberapa kali Ibu Sulistyowati, S.KM (Kepala Seksi Promkes) mengucapkan rasa bangga pada Poskestren Az-Zuhroh YPP MU yang sangat luar biasa. “Bangunan gedungnya sederhana, biasa saja. Namun, kader santri husadanya luar biasa. Saya ingin pesantren lain bisa meniru keaktifan kader poskestren Az-Zuhroh seperti di YPPMU,” ungkap beliau memberi pujian.
Selain Ibu Sulistyowati, S.KM, berulang-ulang kali tim Assesor yang lain menghujani kader santri husada Poskestren Az-Zuhroh YPP MU dengan ungkapan luar biasa atas keaktifan mereka. Semua berkas admistrasi poskestren pun lengkap dan detail bahkan bangunan gedung poskestren pun sudah lengkap dengan ruangan pasien. Jadi, tak semua pesantren bisa melaksanakan hal serupa ini.
Menurut Astutik Maimuna, S.Pd, selaku Ketua Poskestren Az-Zuhroh, hal demikian tak lepas dari dukungan usaha dan semangat yang begitu mendalam dari Ibu Yosi Rizky Rinda Purnama, Amd, Keb (pendamping Poskestren Az-Zuhroh YPP MU), para tenaga kesehatan Puskesmas Wongsorejo, dan beberapa pihak lain yg ikut membantu. “Ucapan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada beberapa pihak yang telah membantu kami, yaitu Ning Evy Ghozaly (Konsultan YPP MU), Kepala Desa Bengkak, BSM Ketapang, BRI Wongsorejo, Para Donatur Program Orangtua Asuh, PCNU Banyuwangi, Polsek Wongsorejo, terutama Kepala Puskesmas Wongsorejo dan pendamping Poskestren Az-Zuhroh YPP MU. Mudah- mudahan segala usaha baik, bantuan tenaga, dan materi lainnya menjadi amal jariyah yang kelak Allah mengganti dengan kebaikan dan kebahagian dunia dan akhirat,” pungkas santri yang juga guru di YPP MU ini.
Dari penilaian tersebut, tepatnya kemarin (Ahad, 21 Desember 2020), Poskestren Az-Zuhroh YPP MU dinobatkan sebagai juara ketiga dari lima pesantren yang masuk nominasi lima besar. Ini merupakan prestasi yang di luar dugaan, mengingat sarana prasarana di Poskestren Az-Zuhroh yang sangat terbatas.
“Saya bangga dengan adek-adek santri husada Poskestren Az-Zuhroh, dengan segala keterbatasan sarana prasarana kita masih bisa meraih juara tiga. Tetap bersyukur, saingan kita pondok modern dengan segala fasilitas yang memadai,” ungkap salah satu pendamping dari Puskesmas Wongsorejo.