SEMINAR NGAJI PANCASILA: NU sebagai Benteng Pengawal Pancasila
Penulis: Ustd. Sinta Safitri
Bengkak, Miful News– Bengkak, Tepat hari Jum’at (18/06/2021), Pimpinan Anak Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PAC ISNU) Wongsorejo menyelenggarakan seminar terkait peran Nahdlatul Ulama dalam membela dan mengawal pancasila. Bertempat di Aula Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum (YPPMU), seminar digelar dengan tajuk “Ngaji Pancasila: Nahdlatul Ulama (NU) sebagai Benteng Pengawal Pancasila”.
Acara tersebut berhasil menggaet banyak peserta dari berbagai kalangan, baik dari Ikatan Mahasiswa Alumni Miftahul Ulum (IMAMU), Pagar Nusa, Ikatan Pelajar NU-Ikatan Pelajar Perempuan NU (IPNU-IPPNU), Santri YPPMU, dan masyarakat umum. Tak ayal, hal ini membuat ruang Aula YPPMU penuh sesak oleh kehadiran para peserta. Tema yang diangkat dan pemateri yang kompeten seakan menjadi daya tarik utama seminar ini.
Acara dimulai tepat pukul 19.43 WIB, Ustadz Abdul Wafi selaku MC membuka acara seminar ini dengan membaca Surah al-Fatihah. Kemudian, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Yaa Lal Wathon, dan terakhir Mars Ikatan Sarjana NU (ISNU) dengan kompak. Sambutan dari Ketua MWCNU, Kapolsek Wongsorejo, dan Ketua ISNU menjadi agenda selanjutnya dari rangkaian acara seminar kali ini. Sebelum penyampaian materi, Abuya KH. Moh. Hayatul Ikhsan, M.Pd.I memberikan kalimat sambutan. Beliau menyampaikan keterkaitan yang sangat erat antara pancasila dan NU sebagai ormas pertama yang mengakui asas tunggal pancasila. Beliau juga menceritakan sedikit banyak peran ulama-ulama NU terdahulu dalam membela pancasila.
Dipimpin oleh Bapak Hasan Abddullah sebagai moderator, ketiga narasumber yaitu, Abuya Dr. Fawaizul Umam M,Ag, I Made Cahyana Negara, S.E, dan terakhir Bapak Abdul Aziz, S.H, M.H memaparkan setiap materi dengan baik secara bergantian dan sesekali diselingi tawa. Alhasil, ini memantik rasa penasaran dan antusias peserta mengikuti seminar hingga usai. Terakhir, acara diisi dengan kesempatan bagi peserta yang ingin bertanya dan pembagian doorprize.
Menurut ketua ISNU, Mas Ardy Tio Bastiar, mengatakan hal yang mendasari diadakannya seminar Ngaji Pancasila ini diantaranya ialah keinginan agar pemuda-pemudi NU mengetahui nilai-nilai dalam pancasila dan kaitannya dengan keagamaan. Selain hal tersebut, seminar ini juga diadakan sebagai bentuk upaya pemuda-pemudi NU agar lebih memahami nilai-nilai pancasila itu sendiri serta dapat mengetahui lebih mendalam keterkaitan antara pancasila dan Nahdlatul Ulama sebagai benteng pengawalnya. Tiga hal ini yang kemudian mememantik semangat untuk diadakan kegiatan Ngaji Pancasila tersebut.
Ketua ISNU juga menyampaikan, kerjasama dan semangat dari panitia anggota ISNU yang sebagian besar merupakan alumni YPP MU juga pantas diacungi jempol karena menjadi sebab seminar ini berjalan sukses dan lancar. Beliau berharap setelah seminar ini para peserta bisa menerapkan nilai-nilai pancasila dan melakukan langkah konkrit untuk kemajuan negara Indonesia. “Harapan setelah seminar ini supaya para pemuda dapat mengimplementasikan nilai-nilai pancasila, baik di masyarakat, sekolah, kampus, dan dimanapun supaya dapat menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan membuat karya-karya nyata dalam membangun negeri,” beber laki-laki yang akrab dipanggil Mas Ardy itu ketika ditemui kru Miful Media setelah acara seminar selesai pada pukul 22.10 WIB. (Miful/SS).