Penulis: Ustd. Diana Amelia, S.Pd

Bengkak, MIFUL News- Mengenyam pendidikan di Madrasah Aliyah Miftahul Ulum (MA MU) dan SMK Ibrahimy ternyata tidak hanya mendapat pendidikan formal dan keagamaan saja, melainkan juga kegiatan pembelajaran dengan konsep pengabdian masyarakat. Salah satunya, yakni kegiatan Homestay.

Homestay merupakan salah satu kegiatan yang digagas oleh Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum yang bertujuan untuk melatih kemandirian siswa di tengah masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa MA MU dan SMK Ibrahimy akan tanggung jawab sebagai anggota masyarakat. Kegiatan ini dikhususkan bagi siswa MA MU dan SMK Ibrahimy kelas akhir  yang tidak mukim di asrama (santri kalong).

Dalam kegiatan Homestay ini, siswa akan diajari untuk hidup berbaur dengan masyarakat, membantu berbagai kegiatan warga sekitar, dan menciptakan program baru yang dapat membantu lingkungan sekitar.

Acara Homestay kali ini dilaksanakan pada hari Jumat-Ahad (25-27 Pebruari 2022) yang berlokasi di Desa Bulusan Kalipuro Banyuwangi. Acara ini, diikuti oleh 36 peserta dari MA MU dan SMK Ibrahimy kelas XII yang terbagi menjadi lima kelompok.

Beberapa kelompok siswa ini menempati posko-posko yang sudah dipersiapkan oleh panitia. Posko 1 bertempat di kediaman Bapak Khusaini, posko 2 bertempat di rumah Ustadz Insan, posko 3 di rumah Pak Hasbullah, posko 4 di rumah Pak Fathul, dan posko 5 di rumah Ibu Rina.

Semua siswa MA MU dan SMK Ibrahimy yang mengikuti kegiatan Homestay diberangkatkan langsung dari Madrasah dan ditemani oleh para guru pendamping untuk dipasrahkan langsung kepada tuan rumah. Nantinya, merekalah (tuan rumah) yang akan menjadi pembimbing tempat para siswa melaksanakan kegiatan Homestay selama tiga hari dua malam.

Waktu pelaksanaan Homestay selama tiga hari dua malam itu juga diisi dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi siswa serta warga sekitar. Beberapa kegiatan yang dilakukan selama Homestay, yakni seperti salat berjamaah, ber-dzikir bersama, membaca Rotibul Haddad, Surah Yasin, dan Surah Waqiah.

Selain itu, siswa juga ikut terjun langsung bergotong-royong membantu masyarakat sekitar membersihkan lingkungan tempat pelaksanaan Homestay. Kegiatan ini sangat disambut baik oleh warga Bulusan selaku  tuan rumah pelaksanaan kegiatan Homestay.

Warga mengaku senang dengan adanya kegiatan ini karena menurut mereka, kegiatan Homestay ini sangat membantu warga sekitar serta membuat para siswa belajar hidup mandiri di tengah masyarakat.

“Adanya anak-anak bisa membantu kerjaan tuan rumah, bisa ngajarin anak-anak bermasyarakat dan hidup mandiri, saya merasa sangat senang dan terbantu,” kata Ibu Rina selaku salah satu tuan rumah kegiatan Homestay. Beliau berharap kegiatan serupa terus rutin dilaksanakan setiap tahun.

Tidak hanya warga, para siswa MA Miftahul Ulum dan SMK Ibrahimy pun sangat antusias mengikuti kegiatan Homestay. Menurut mereka, kegiatan Homestay ini sangat mengasikkan dan mengajarkan mereka pengalaman dan pembelajaran baru terkait kehidupan di masyarakat. Kepala MA MU, Ust. Moh. Syujak, S.Pd.I dan Kepala SMK Ibrahimy, Ust. Rasul,  juga berharap dengan kegiatan Homestay ini bisa memberikan banyak manfaat untuk siswa serta dapat meningkatkan kesadaran siswa akan tanggung jawab sebagai anggota masyarakat. Dengan demikian, siswa akan termotivasi untuk mengembangkan skill yang dimiliki demi mengabdikan dirinya bagi bangsa, negara dan masyarakat. (Miful/DA)