Penulis: Ustd. Sinta Safitri
Bengkak, MIFUL News – Pada Hari Jumat, 25 Februari 2022 kemarin Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum (YPPMU) mendapat kunjungan dari Pengurus Ma’had Aly Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo. Kunjungan ini dalam rangka monitoring dan pengarahan kepada peserta Pemberdayaan Pesantren Masyarakat Ma’had Aly Putri (PPM MAP) yang bertugas mengabdi di Asrama Putri YPP MU.
Acara tersebut dikemas dalam bentuk kuliah umum bertajuk “Menumbuhkembangkan Kajian Kitab Kuning sebagai Core Keilmuan Pesantren”. Tepat pukul 09.00 WIB acara yang diikuti oleh sekitar 63 santriwati kelas IV-VI Madrasah Diniyah (MADIN MU), peserta PPM MA, dan asatidz/ asatidzah MADIN MU dimulai. Adapun pemateri dari acara tersebut ialah Ust. Izzul Madid, M.Pd dari Ma’had Aly Sukorejo. Beliau tidak sendiri, ada tiga orang lainnya yang turut menemani, yaitu Ust. Ali Fatoni, M.Pd, Ust. Supriyanto, M.Pd, dan Ust. Agus Fauzi.
Ust. Asmoni, S.Pd.I selaku Kepala MADIN MU dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas kesediaan Ust. Izzul Madid, M.Pd beserta rombongan yang telah berkenan hadir di YPPMU. Beliau berharap Ma’had Aly Putri bisa terus menugaskan Mahasantri PPM MAP ke YPPMU, “Kami siap menfasilitasi peserta PPM yang ditugaskan untuk mengabdi di sini. Baik berupa tempat tinggal, makan, bahkan kalau perlu pasangan hidup,” kelakar Ustadz berkaca mata itu lantas disambut gelak tawa.
Dalam kesempatan kali ini pula, Ust. Izzul Madid, M.Pd memaparkan panjang lebar tentang pentingnya mempelajari dan mengkaji kitab kuning. Menurutnya, kitab kuning merupakan sumber rujukan yang utama bagi umat islam untuk memahami ajaran agama. Selain itu, dengan mengkaji kitab kuning dapat memberi banyak manfaat dalam kehidupan. “Bagi kita orang awam, dalam hal beragama tidak bisa langsung comot begitu saja dari al-Qur’an dan hadits. Nah, dengan mempelajari kitab kuning karya para ulama-ulama terdahulu dapat memudahkan kita memahaminya. Tentang apa saja kewajiban-kewajiban yang harus dilakukan sebagai seorang muslim, tata-cara suatu ibadah, dan hal-hal lain terkait syariat islam,” tegas beliau.
“Dengan mempelajari kitab kuning kita dapat memahami ajaran Islam dari sumber utama. Kalau sudah paham agama tentu banyak kemanfaatan yang bisa kita peroleh, baik untuk diri sendiri dan orang lain,” imbuh beliau di hadapan peserta yang nampak antusias mendengarkan. Setelah kuliah umum yang bertempat di Aula RA Khadijah (RAJA) 46 selesai, Ust. Izzul Madid, M.Pd peserta rombongan dari MA Sukorejo menemui peserta PPM untuk memberi arahan dan bimbingan.
Pemberdayaan Pesantren Masyarakat atau yang lebih dikenal dengan PPM merupakan syarat kelulusan bagi mahasantri M2 (setara pascasarjana/ S2) di Ma’had Aly Sukorejo. Tahun ini, ada dua orang mahasantri yang ditugaskan di YPPMU, yakni Ustadzah Nur Indah Permata Sari dan Ustadzah Hulaymi. Selama dua bulan ke depan, beliau berdua akan mengabdi di YPPMU tepatnya di Asrama Putri. Semoga pengabdian singkat mereka meninggalkan atsar yang kuat di hati para santri untuk mencintai dan gemar mengkaji kitab kuning. (Miful/SS)
Comments