SUKSES HELAT HAUL MAJEMUK DI PULAU DEWATA
Penulis: Hidayatul Akbar
Pengasuh Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum (YPP MU), KH. Moh. Hayatul Ikhsan, M.Pd.I, beserta Majelis Keluarga YPP MU dan Pengurus Ikatan Silaturrohim Santri Alumni Miftahul Ulum (IKSSAMU) Pusat menghadiri acara Haul Majemuk di pulau dewata. Acara tersebut diadakan oleh IKSSAMU dan Ikatan Silaturahim Santri dan Alumni Salafiyah Syafi’iyah (IKSASS) Rayon Jembrana. Kegiatan ini berlangsung di Dusun Ketapang Muara Desa Pengambengan Kecamatan Negara Kabupaten Jembrana Bali pada hari Senin tanggal 17 Januari 2022 kemarin.
Istimewanya, turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Jembrana, yakni Bapak I Nengah Tamba, SH dan beliau sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Beliau mengatakan bahwa Haul merupakan momentum untuk mengenang tokoh, terutama para ulama yang sudah wafat, serta menjaga keharmonisan antar umat beragama. Tidak hanya itu, masyarakat Desa Pengambengan pun sangat antusias dengan diadakannya pengajian semacam ini. Terbukti meskipun acara terkendala hujan deras, masyarakat tetap berbondong-bondong untuk ikut serta memeriahkan acara Haul Majemuk.
Selain dihadiri oleh Bupati Jembrana, acara Haul Majemuk ini juga dihadiri oleh Ketua IKSASS, yaitu Ustadz H. Moh. Yunus, S.Pd, anggota DPRD Kabupaten Jembrana, Ketua IASS Komisariat Jembrana; Ustadz H. Saliman, Ketua IKSSAMU Rayon Bali; Ustadz Syaifurrahman, Camat Negara, dan Perbekel Pengambengan.
Ustadz Saifur Rohman (Ketua IKSSAMU Rayon Bali) dalam sambutannya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua panitia, teman-teman alumni, Remaja Masjid Nurul Huda, Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (BANSER NU), dan masyarakat Dusun Ketapang Muara serta semua pihak yang sudah mensupport dan ikut andil atas terselenggaranya acara tersebut. Tidak lupa, ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada Majelis Keluarga YPP MU dan pengurus IKSSAMU Pusat yang telah menyempatkan waktunya dan berkenan hadir. Beliau juga meminta maaf atas ketidak nyamanan para jamaah, mulai dari tempat yang kurang memadai maupun terkait pembicara dalam kegiatan tersebut, yakni KHR. Azaim Ibrahimy yang tidak dapat hadir dikarenakan terdapat udzur syar’i. “Meskipun beliau belum bisa hadir, Alhamdulillah beliau berkenan untuk memberikan tausiyah secara daring via Whatsapp (WA),” pungkas Ketua Rayon.
Abuya Hayatul Ikhsan memberikan sedikit pembukaan tausiyah yang kemudian menyampaikan tausiyah yang disampaikan oleh KHR. Azaim Ibrahimy via daring melalui pengeras suara. Banyak hal yang KHR. Azaim sampaikan tentang bagaimana kita mempertanggungjawabkan perbuatan kita di akhirat. “Kelak kita akan dibangkitkan untuk mempertanggungjawabkan apa yang telah kita lakukan di dunia, bahkan sampai jejak langkah baik atau buruk kita akan dilaporkan sebagai bentuk pertanggungjawaban maka dengan Haul Majemuk ini kita sudah belajar sebelum peristiwa kebangkitan tersebut terjadi. Bagaimana jejak langkah orang-orang yang telah mendahului kita terutama jejak langkah dalam kebaikan,” dawuh KHR. Azaim Ibrahimy via daring melalui Abuya KH. Moh. Hayatul Ikhsan.
Harapannya, dengan adanya kegiatan ini, semoga kita tidak hanya mengingat jasa para Masyayikh saja, yang terpenting ialah kita benar-benar mengikuti dan melestarikan ajaran yang telah disyiarkan oleh mereka. Mudah-mudahan kita termasuk orang-orang yang mendapat barokah dari para Masyayikh. Aamiin. (Miful/HA)
