Uji Publik Siapkan Generasi Qur’ani
Penulis: Ustdh Nur Isnaini Robi’ah, S.Pd.
Sejumlah peserta Munaqasyah Al-Qur’an Taman Pendidikan al-Qur’an Miftahul Ulum (TPQ MU) diuji publik pada tanggal 01 April 2019 di halaman Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum (YPP MU). Hal ini merupakan kegiatan rutin YPP MU di setiap tahunnya. Kegiatan ini sendiri bertujuan menguji kemampuan hafalan dan kemampuan membaca al-Qur’an peserta secara baik sesuai dengan Metode Ummi.
Acara uji publik tahun ini diperuntukkan bagi siswa angkatan ke-4 untuk tingkat tartil dan ke-3 untuk tingkat tahfidh, yakni 38 siswa tingkat tartil dan 21 siswa tingkat tahfidh. Selain itu, uji publik pembelajaran Al Qur’an tingkat Raudhatul Athfal (RA) atau disebut dengan Hubbul Qur’an dalam naungan YPP MU juga digelar di hari yang sama.
Ustadz Luthfi Bahrul Ulum, S.Pd dan Ustadz Ahmad Afifi, M.Pd.I al-Hafidh sebagai pemandu uji publik sangat apresiatif dengan terus meningkatnya jumlah lulusan al-Qur’an di YPP MU dari tahun ke tahun. Tak lupa di akhir acara beliau memberi tausiyah kepada halayak publik tentang pentingnya menyiapkan anak-anaknya sebagai generasi yang berjiwa Qur’ani, karena dengan pertolongan anak-anak pecinta al-Qur’an, para orangtua akan tertolong di akhirat nanti.
Masyarakat yang hadir sangat antusias dengan adanya acara ini. Para wali murid berebut memberikan pertanyaan kepada anaknya di atas pentas. Suara tepuk tangan meriah dari segenap audience menciptakan kegairahan peserta untuk menjawab pertanyaan demi pertanyaan. “Sungguh mengagumkan anak-anak TPQ MU, membuat saya ingin anak saya cepat diuji publik seperti mereka,” tutur Ibu Dijah, salah satu wali murid kelas 3 MI yang ikut hadir di acara uji publik al-Qur’an malam itu.
“Kami sangat bangga kepada Miftahul Ulum yang senantiasa tetap semangat mengajarkan, membimbing anak-anak dalam memahami ilmu-ilmu al-Qur’an. Menurut saya, memang pembelajaran al-Qur’an di sini menjadi tolok ukur ketertarikan masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di Miftahul Ulum. Malam ini anak-anak telah membuat kami terpukau, luar biasa!” ujar Halimah, alumni Miftahul Ulum yang ikut menyaksikan acara itu.
Tidak hanya para hadirin yang merasa terkesan terhadap acara ini, sebagian besar peserta mengaku bahwa persiapan yang mereka lakukan sejauh ini adalah untuk membanggakan kedua orangtua mereka. Mereka telah membuktikan bahwa jerih payah yang telah ditunjukkan orangtua dan harapan yang mereka kuatkan dengan untaian doa-doa terbukti tidak sia-sia.
Bertolak dari harapan para murid peserta uji publik tersebut, segenap guru al-Qur’an di YPP MU telah berencana mempersiapkan siswa-siswi kelas bawah (2-4 MI) yang sudah mumpuni kemampuannya untuk diajari materi ghorib tajwid sebagai peserta uji publik pada tahun selanjutnya.
Sementara itu, Ustadz Rudi Hartono, S.Pd.I, sebagai Direktur TPQ berharap siswa dan siswi YPP MU yang sudah lulus di pembelajaran al-Qur’an ini terus mengamalkan ilmu yang didapat dan tidak bosan untuk mengulang-ulangi belajar agar lebih mendalam kemampuan dan pengetahuan mereka. Sembari mengutip hadits “khayrukum man ta’allamal Qur’ana wa ‘allamahu” yang berarti “sebaik-baik orang dari kalian adalah yang mempelajari dan mengajar al-Qur’an”, beliau berharap para siswa tidak mencukupkan diri hanya mempelajarinya, tetapi juga harus bisa melanjutkan penyampaian risalah Rasulullah dalam mengajarkan ilmu-ilmu al-Qur’an. “Dengan demikian, generasi Qur’ani yang senantiasa Miftahul Ulum siapkan betul-betul mampu menjadi uswah pecinta al-Qur’an yang berkualitas,” pungkasnya penuh harap.(Miful/NIR)
