Wajah Baru IMAMU; Ikatan Mahasiswa dan Alumni Muda Miftahul Ulum

Penulis: Andre Dimas Fernando Putra

Bengkak, MIFUL News – Telah dilaksanakan konsolidasi Ikatan Mahasiswa dan Alumni Muda Miftahul Ulum (IMAMU) hari ini, 12 Desember 2024. Pertemuan bertajuk “Internalisasi keorganisasian demi terwujudnya sumbangsih pemikiran dan gerakan dalam misi pengabdian” tersebut dilaksanakan selama kurang lebih dua jam.

Dalam kesempatan itu, Moh. Kholil, Ketua Umum IMAMU mengatakan bahwa acara tersebut diselenggerakan untuk memberikan ruang kepada kawan-kawan alumni dalam menyampaikan aspirasi. “Sekaligus untuk memperkuat rasa kepemilikan alumni terhadap pesantren,” imbuhnya. Menurut Kholil, IMAMU tidak hanya dimiliki dan melibatkan alumni yang menjadi mahasiswa saja, tetapi lebih menjadi milik bersama para alumni muda. Maka dari itu, patut kiranya dihayati bersama bahwa dengan berdirinya IMAMU dapat meningkatkan kesadaran dan kecintaan pada pesantren walau bukan dengan memberi sumbangsih sebagai abdi ndalem. “Mengabdi bisa saja dengan memberikan sumbangsih pemikiran,‘’ tegasnya.

Selama konsolidasi berlangsung ada beberapa poin penting menjadi topik pembahasan. Pertama, dipaparkan oleh Hamdi, salah satu mahasiswa Universitas Terbuka Jember. Ia membeberkan kegelisahan per-wilayah dan per-angkatan IMAMU, sebenarnya hampir dan nyaris sama, yaitu tentang kurangnya rangkulan terhadap teman-teman yang tidak kuliah. “Pada akhirnya hal ini berdampak kepada sudut pandang mereka yang menganggap bahwa IMAMU hanya untuk yang kuliah saja,” ujarnya.

Hal serupa juga disampaikan oleh Ainil, mahasiswa UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember. Ia juga menegaskan langkah-langkah yang perlu dilakukan jika kemudian IMAMU ingin dijadikan sebagai wadah untuk alumni muda tanpa melihat status pendidikan terakhirnya. “Kita juga perlu mempertimbangkan IMAMU akan dijadikan sebagai wadah keilmuan atau wadah alumni muda,” ujarnya menuntut kepastian langkah berikutnya.

Dari beberapa argumentasi teman-teman IMAMU yang ikut menghadiri acara tersebut kemudian audien forum konsolidadi sepakat dengan menambah beberapa program kerja. “Dengan ini diharapkan IMAMU mampu menjadi wadah yang universal untuk teman-teman alumni muda,” pungkas Kholil mengakhiri.(Miful/ADFP)