
YPP MU Evaluasi Bimbingan Manasik Haji untuk Siswa
Penulis: Rudi Hantono, S.Pd.I
Bangsring, Miful News – Pada hari Rabu (1/11/2023) Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum (YPP MU) menghelat kembali acara yang sudah lazim dilaksanakan setiap tahun, yakni kegiatan Manasik Haji. Kegiatan tersebut diawali dengan acara pawai yang dimulai dari halaman Masjid Nurul Qodri Bangsring menuju Wisata Mutiara Pulau Tabuhan.
Kali ini kegiatan tersebut diprakarsai oleh lembaga TK Miftahul Ulum berkolaborasi dengan MI Darul Faizin. Tepat pukul 07.30 WIB, para peserta berkumpul di halaman Masjid Nurul Qodri Bangsring menyiapkan diri menuju maktab sesuai dengan urutan kloter yang ditetapkan oleh panitia. Kegiatan kali ini diikuti oleh ratusan murid dari berbagai lembaga yang ada di YPP MU. Sejumlah 900-an peserta didik mengikuti kegiatan tersebut, diantaranya dari lembaga RA Khadijah 46, RA Miftahul Ulum, RA Al Batul, TK Miftahul Ulum, MI Miftahul Ulum, MI Darul Faizin, MTs Miftahul Ulum, MA Miftahul Ulum, dan SMK Ibrahimy.
Ceremonial acara diawali dengan pembacaan surah Al-Fatihah oleh Ustadzah Diana Amelia, S.Pd. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-quran oleh Ananda Arimbi Mari Pasa (siswi Madrasah Aliyah Miftahul Ulum) dan sambutan oleh Ketua MWC NU Wongsorejo, yakni Ustadz Junaidi, M.Pd. Beliau menyampaikan ucapan terimakasih yang mendalam atas terselenggaranya acara manasik haji yang diaplikasikan dengan nyata, yaitu praktek manasik haji. “Semoga pembelajaran seperti ini terus ditingkatkan sehingga kita betul-betul terpanggil ke Baitullah. Amin,” imbuh Beliau. Kemudian, dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh Wakil Pengasuh III YPP MU, Abuya Taufiqur Rohman, S.Pd.I.
Usai acara pembukaan kegiatan pembelajaran manasik haji, semua peserta dibimbing secara tegas dalam proses pelaksanaan kegiatan tersebut, baik dari penilaian oleh wali kelas, pakaian ihram yang diwajibkan untuk semua peserta, penempatan lokasi yang diaplikasikan dengan baik, dan rukun-rukun haji yang dilaksanakan secara tertib. Hal ini, didukung oleh dewan guru, para pemandu, dan pendamping yang tegas dan profesional. Selain itu, adanya SOP (Standar Operasional Pelaksanaan) kegiatan yang disusun sedemikian rupa oleh jajaran panitia pelaksana. Mudah-mudahan kegiatan manasik haji ini seiring dengan ridlo Allah dan menjadi ilmu yang manfaat dan barokah. Amin. (Miful/RHn)