Berita

YPP MU Gelar Peringatan Maulid, Habib Abdur Qadir Ba’abud: Dekat Dengan Para Habaib Menjadi Sebab Dekatnya Kita dengan Rosulullah

0

Penulis: Moh. Kholil

Bengkak, MIFUL News – Kamis, 26 September 2024, Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum (YPP MU) menyelenggarakan acara Maulidir Rosul dalam rangka memperingati hari kelahiran Baginda Nabi Muhammad Saw. Acara yang sudah rutin digelar setiap tahun, pada kesempatan kali ini terlihat sedikit berbeda. Pasalnya, acara diawali dengan demonstrasi Almiftah Lil ‘Ulum. Almiftah adalah salah satu metode membaca kitab kuning dengan mudah. Metode tersebut merupakan program unggulan yang diterapkan di YPP MU, yang berinduk langsung ke Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan.

Halaman utama YPP MU penuh sesak dengan hadirin. Tepat pukul 19.00 WIB, Ust. Hendra Sugiarto selaku pembawa acara membacakan rentetan acara yang akan digelar. Kemudian, tak lupa Ust. Hendra mempersilahkan Abuya Taufiqur Rohman selaku Ketua III YPP MU dengan pembacaan surat al-Fatihah. Kemudian, acara dilanjut dengan pembacaan ayat suci al-Quran oleh Wulan Jamilatul Munawwaroh utusan dari lembaga MTs Miftahul Ulum.

Ust. Junaidi sebagai Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama’ (MWC NU) Wongsorejo dalam sambutannya memberikan apresiasi yang tinggi terhadap mewah dan megahnya acara yang diselenggarakan oleh YPP MU. “Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada YPP MU yang telah sukses menggelar rentetan acara dari pagi hingga malam puncak. Sebagaimana biasa, kegiatan yang digelar oleh YPP MU tidak hanya satu jenis kegiatan tetapi berbagai rangkaian kegiatan sehingga dapat memotivasi para siswa hingga guru untuk terus maju lebih baik,” ucap Ust. Jun, sapaan akrab beliau.

Selanjutnya, KH. Moh. Hayatul Ikhsan, M.Pd.I selaku Pengasuh YPP MU memberikan tausiyah. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan pada malam kemarin merupakan program pesantren yang melibatkan semua unsur pesantren, baik dari majelis keluarga, santri, dewan guru, alumni, wali santri, bahkan simpatisan YPP MU. Harapannya jalinan silaturrahim terus dapat dieratkan untuk bersama-sama menghantarkan para santri selaku generasi penerus menjadi orang sukses mendapatkan ilmu yang manfaat dan barokah.

Seperti pada umumnya, acara peringatan maulid memang tidak dapat dipisahkan dari syair-syair, pujian-pujian, dan lantunan-lantunan sholawat kepada Nabi Muhammad Saw. Khoirul Anam Ibnu Salim dengan suara khasnya dan tabuhan rebana Jami’iyah Hadrah Nurul Fatih menghipnotis para jamaah yang hadir pada malam itu. Mahallul qiyam juga terlaksana dengan penuh khidmah.

Selanjutnya ialah acara inti yang diisi oleh Habib Abdul Qadir Ba’abud dari Probolinggo. Beliau menyampaikan banyak hal, termasuk lima cara menjaga nikmat. Pertama, memperbanyak bersyukur kepada Allah SWT. Kedua, dekat dengan Rosulullah, Nabi Muhammad Saw. Ketiga, dekat dengan orang sholeh. Keempat, senang bersedekah, dan kelima ridho dari ibu. Kemudian habib berdawuh, “adapun cara kita dekat dengan Rosulullah ialah membaca sholawat, membaca sejarah rosul, mengamalkan sunnahnya, dan dekat dengan pewarisnya, yakni para ulama dan para habaib”.

Terakhir, acara ditutup dengan doa oleh Ust. H. Hariyanto, S.H.I. Semoga kita semua mendapatkan ridho Allah dan syafaat dari Nabi Muhammad Saw. Amiin (Miful/MK)

Lomba Hias Tumpeng, Mewarnai Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW

Previous article

You may also like

Comments

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Berita