Advokasi Pendidikan: Kenali Potensi Diri
2 mins read

Advokasi Pendidikan: Kenali Potensi Diri

13

Oleh: Zani Dina Cameliyah*)

“Kamu kok sibuk banget lagi apa sih?”

“Ini loh sedang garap tugas punya klien, hehe biasa.. musim semester gini banyak job.”

”Astaghfirullah. Benar, sudah menjamur dan menjadi hal wajar mengerjakan tugas sekolah atau kuliah dengan membayar jasa joki.

Baik, sahabat-sahabat perkenalkan saya, Zani Dina Cameliyah salah satu finalis Putra- Puteri Sekolah Jawa Timur (PPSJT) 2025. Sebagai finalis PPSJT kemampuan advokasi merupakan unsur penting yang harus dimiliki. Pada kesempatan ini mari kita mengenal lebih jauh tentang advokasi pendidikan.

Kita mungkin sering mendengar tentang advokasi, tetapi tidak dapat dipungkiri masih sebagian kecil saja yang benar-benar paham dan action secara nyata. Advokasi pendidikan merupakan upaya untuk mendorong perubahan kebijakan dan sistem yang mendukung serta bermanfaat bagi para pelajar khususnya, dalam dunia pendidikan pada umumnya.

Sederhananya, advokasi pendidikan bertujuan untuk memastikan para pelajar mendapatkan pendidikan yang berkualitas, memiliki kesempatan belajar yang adil, serta mendapatkan pendanaan yang memadai tanpa membedakan-bedakan antara satu dengan yang lain. Inilah yang disebut inklusi dalam dunia pendidikan.

Bagaimana supaya tujuan mulia tersebut dapat tercapai?

Pertama, mari kenali diri sendiri. Sebagai pelajar, kita harus paham betul apa minat dan bakat yang dimiliki. Apa kelebihan dan kelemahan yang harus kita hadapi? Dengan demikian, maka arah dan tujuan dalam proses belajar menjadi tersistematik dengan jelas.

Kedua, mengoptimalkan diri dalam berkarya dengan berfokus pada kelebihan atau bakat yang dimiliki. Setelah mengetahui kemampuan dan kekurangan diri masing-masing, jangan hanya sibuk meratapi kekurangannya saja. Akan tetapi, fokuslah untuk mengasah potensi yang dimiliki.

Ketiga, melatih diri untuk belajar secara kontinyu atau istiqamah. Luang waktu secara teratur setiap hari walau hanya 15-30 menit saja untuk benar-benar fokus pada target. Tidak ada yang tidak mungkin, maka optimislah bahwa setiap apa yang kita rencanakan dan diusahakan pasti akan tercapai nanti.

Terakhir, tetap jaga kondisi kesehatan dengan baik. Makan makanan bergizi sesuai standar, istirahat yang cukup, serta olahraga teratur. Dalam keadaan tubuh sehat maka akan timbul rasa penuh semangat dan jiwa yang penuh tekad.

Semoga langkah-langkah ini dapat diterapkan oleh para pelajar untuk kemudian menjadi awal yang memotivasi agar lebih sungguh-sungguh dalam proses pembelajaran. Kami berharap tidak ada lagi pelajar yang meremehkan arti dan manfaat pendidikan sehingga dengan mudahnya memasrahkan lembar dan jawaban ujian pada joki-joki yang semakin bertebaran.

Betapa pentingnya pendidikan bagi para penerus masa depan. So, mulai sekarang say no to joki. Semoga kita termasuk orang-orang berilmu yang dapat meraih kesuksesan.

*) Siswa MA Miftahul Ulum Bengkak, salah satu finalis Putera-Puteri Sekolah Jawa Timur 2025.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *