Apa Resolusimu di Tahun 2025? Jangan Lupakan Satu Hal Ini
Oleh: Ustd. Nur Hidayati, M.Pd.
Kalender 2024 akan segera ditutup. Hampir genap 365 hari telah dilalui, sebagian besar orang mengungkapkan perasaannya bahwa waktu berlalu begitu cepat.
Begitulah masa, tidak seorang pun dapat memundurkan atau memajukannya. Yang sebenarnya terjadi adalah keterlenaan manusia sehingga tidak memanfaatkan setiap detik yang berharga.
Namun demikian, jangan terjebak dalam penyesalan dan kembali melakukan hal yang sia-sia. Persiapkan diri sebaik mungkin untuk menyambut datangnya tahun 2025.
Sebagaimana kita, umat muslim ketahui bahwa awal tahun 2025 besok bertepatan dengan masuknya bulan Rajab, salah satu bulan yang sangat mulia.
Nabi Muhammad saw. pernah menyebut bulan Rajab sebagai _syahrullah_ (bulan Allah). Maksudnya, pada bulan ini, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak membaca istighfar dan kembali lebih mendekatkan diri pada Allah.
Banyak sekali keterangan dari para ulama terdahulu tentang keutamaan bulan Rajab ini. Dapat dianalogikan bahwa bulan mulia yang akan segera tiba ini bagai gapura depan dari semua kemuliaan Ramadhan. Oleh karena itu, salah satu amalan yang sering dikumandangkan di musholla-musholla atau jamiyah NU utamanya, berisikan baik doa yang memohon barokah bulan Rajab dan Sya’ban serta diberikan (kesempatan) berjumpa dengan bulan Ramadhan.
Abuya KH. Moh. Hayatul Ikhsan, pengasuh Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Bengkak Wongsorejo Banyuwangi pernah menyampaikan dalam pengajiannya, “Tidaklah mudah bagi seseorang untuk meraih lailatul qodar terkecuali ia sudah menyiapkan bekal jauh hari sebelumnya.” Beliau kemudian menambahkan penjelasan bahwa penting untuk terus istiqomah dalam kebaikan, utamanya ketika sudah masuk bulan Rajab. Ibadah selama bulan Rajab dan Sya’ban inilah yang Abuya Hayat maksudkan sebagai bekal di jauh hari.
Nah, bulan Rajab tahun ini menjadi spesial karena datangnya tepat bersamaan dengan tahun baru masehi. Mari bersama-sama bersiap untuk menyambutnya, perbanyak istighfar dan bacaan tasbih, kuatkan ibadah wajib, tingkatkan ibadah sunnah, dan tinggalkan segala yang melalaikan. Bersedekah dan berpuasa sunnah jika mampu melaksanakannya. Inilah resolusi sesungguhnya sebagai wujud syukur atas karunia umur dapat menikmati pergantian tahun.