Buku Mendidik Dengan Cinta (1)

Penulis: Ning Evi Ghozaly

Ini foto bersama Bupati Way Kanan, Raden Adipati Surya. Juga bersama istri Wali Kota Bandar Lampung sekaligus anggota DPRD Lampung ibu Eva Dwiana Herman HN, Wakil Bupati Pringsewu H. Fauzi dan Wakil Bupati Tanggamus H. Syafii. Terima kasih ya. Dua yang terakhir, putra putrinya sekolah di Global Madani lho.

Eh dengan yang mborong buku MDC malah lupa foto, terima kasih ya ibu Bupati Pesisir Barat, Bunda Septi Istiqlal yang kedua putranya juga bersekolah di Global Madani.

Juga Lampung Timur, Lampung Selatan, Lampung Utara dan Lampung Tengah, yang sebagian besar guru PAUD sampai SMA sudah megang buku MDC. Megang dulu nggak apa, baca kemudian haha.

Kalau bertemu sebagian beliau, rata-rata pertanyaannya, “Kapan bisa mengisi materi lagi untuk wilayah kami, Um?”, dan untuk sekarang ini, saya hanya bisa menjawab dengan tersenyum manis. Manis sekali. Cling 🙂

Jujur saya kangen menjelajah pelosok dan pulau, seperti dulu. Mendampingi anak-anak sekolah dan para santri, membersamai para guru dan kader PKK, juga jamaah pengajian tak bernama. Naik gunung, nyebrang laut, meniti jembatan yang nyaris ambrol, dan melewati jalan panjang berlubang besar seperti kolam :'(

Berkali saya mengkader adik-adik (cie mengkader :P) agar berani mendongeng. Beberapa diantaranya berhasil bahkan lebih mahir dari saya, tapi sampai kini hanya bisa menjangkau wilayah kota. Tugas utama mereka tak mungkin ditinggal ngiter kayak kitiran. Disamping itu butuh ijin longgar dari suami dan anak yang berhati samudra.

Duh Gusti, dalem yakin masih banyak yang berkenan ndlusup-ndlusup dan ngluyur indah ke pelosok. Asli asyik kok. Cerita sengsaranya hanya iklan, selebihnya jadi kisah keren untuk dikenang maupun dijadikan status pamer. Menikmati indahnya pantai dengan ribuan lumba-lumba dan air terjun yang jernih, juga lezatnya ikan dan makanan khas. Paling enak itu ikan Blue Marlin, yang katanya hanya ada di laut Pesisir Barat dan Tanggamus. Ikan yang sangat maknyus jika disate atau disop. Huaaaa jadi makin kangen.

Ini status apa sih? Promosi campur-campur, ya sekolah ya buku ya diri saya sendiri ya makanan enak haha 😀

Berakhir dengan ajakan indah, ada yang mau belajar mendongeng dan lalu ngiter pelosok nggak? Ayo sih. Saya sudah tua nih. Nggak perlu ikhlas-ikhlas banget karena ikhlas diawal itu susah. Yang penting bisa punya niat baik meski setitik dan tekad kuat. Lama-lama nanti jadi hobi kok. Mau ya? Mau donk. Yuk 🙂