DIA PEJUANG DAN PENDAMAI
1 min read

DIA PEJUANG DAN PENDAMAI

Penulis: Ning Evi Ghozaly

Mungkin, dia bukan petarung. Tapi kami telah menyaksikannya berproses menjadi pribadi gigih berjuang, selama nyaris 24 tahun. Berjuang untuk bisa survive dalam kondisi terburuk sekalipun. Berjuang meraih citanya, menghadapi semua tantangan dan menyelesaikan masalah yang dihadapinya.

Ya, buat kami dia adalah pejuang. Yang bersemangat untuk bangkit setelah pernah nyaris tumbang. Yang bertekad terus berjalan meski kadang bertemu sandungan.

::

Mungkin, dia tidak segemerlap teman-teman seusianya. Tapi dia sering menjadi cahaya, untuk kami orang tuanya. Untuk adik dan keluarga besar kami. Untuk banyak orang yang sejak kecil dia sebut, “saudara angkat.” Untuk beberapa sahabat yang selalu datang ketika butuh didengar dan dibantu semampunya. Untuk satu dua mitra kerjanya, untuk sebagian murid dan “mahasiswa”nya.

Ya, bagi kami dia adalah cahaya. Yang sinarnya menerangkan. Menghangatkan.

::

Mungkin, dia tidak sebagus yang lain. Tapi dia selalu berusaha menjadi yang terbaiik versi dirinya. Mungkin, dia tidak bisa memenuhi harapan semua orang. Tapi dia selalu berupaya tidak melukai liyan.

Dia yang penyayang, yang santun dan suka menolong. Dia yang penyabar dan pendamai. Dia yang selalu “mengajarkan” banyak hal pada kami, dengan contoh nyata: tentang istiqomah, ketulusan, keteguhan. Semoga Allah memuliakan panjenengan, Nak. Selalu dalam lindungan dan kasih sayang-Nya. ❤️

Alhamdulillah. Allahumma shalli alaa sayyidina Muhammad.

“Allahumma bariklii fii ‘aulaazdii waahfathhum wa laa tathurra hum waarzukna birrohum.

Ya Allah, limpahkanlah kebaikan yang banyak kepada anak-anak hamba, jagalah mereka dan jangan Engkau celakakan mereka. Karuniakanlah kepada kami ketaatan mereka.”

::

– Pertemuan “sekejap”, tak sempat mendengarnya banyak bicara. Tapi sungguh, tatapan matanya telah banyak bercerita. Tanpa kata, berlaksa cinta. Terima kasih, Nak. Terima kasih –

.

📷 Tadinya saya posting foto kami depan asrama UIII semalam. Dramatis sih, pas gerimis dan nyeker tanpa sandal sepatu. Eh ada yang minta ganti foto ini. Yasud 😅

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *