Dinilai Pantas Menang, Anaknya Ceriwis
3 mins read

Dinilai Pantas Menang, Anaknya Ceriwis

Oleh: Ika Nurjannah, S.Pd.I

Ketika ada anak berprestasi, siapa yang bangga? Tentu banyak pihak yang terlibat, orangtua yang mempersembahkan segalanya, guru yang membersamai tumbuh kembangnya, dan orang-orang yang menjadi support system untuknya. Sebagaimana yang tengah dirasa oleh keluarga besar Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum (YPP MU), lebih tepatnya RA Miftahul Ulum (RA MU) yang penuh bangga atas prestasi salah satu muridnya.
Alya Zahratul Hasana. Ya namanya Alya, seorang anak kelahiran 7 April 2018. Putri dari keluarga sederhana pasangan Bapak Hasan Basri dan Ibu Dewi Awati. Sehari-hari orangtua Alya bekerja sebagai buruh tani, tetapi kadar niat dan tekad serta harapan yang besar untuk kesuksesan sang anak tidak pernah berkurang. Terbukti, hal tersebut mengantar anak mereka berhasil meraih juara II lomba pidato anak di tingkat Kabupaten.
“Kami akan terus mengusahakan yang terbaik semampu dan sekuat yang kami bisa untuk terus mendukung (Alya),” tutur sang Ibu yang rutin mengantar Alya berangkat ke sekolah setiap hari. Ibu Dewi ini pula yang aktif membersamai sang buah hati mengulang latihan di rumah menjelang lomba akan di gelar. Pasalnya, persiapan mereka bisa dikategorikan cukup sangat singkat sejak mendapatkan informasi tentang perlombaan yang diadakan oleh Pengurus Wilayah Ikatan Guru Raudlatul Athfal (PW IGRA) Jawa Timur. Oleh karena itu, baik pihak sekolah maupun orangtua segera bergegas untuk mempersiapkan segalanya.
Dengan demikian, selain orangtua tidak bisa dipungkiri bahwa jasa para guru RA MU yang membersamai tumbuh kembangnya di madrasah juga menjadi faktor penting dalam langkah usaha yang diikhtiarkan. Lewat kegiatan unjuk bakat minat yang rutin dilaksanakan setiap hari Kamis, para guru dapat mengklasifikasikan bakat masing-masing anak didiknya. Inilah awal mula ditemukan bakat bercerita dan kepercayaan diri pada Alya. Pada saat menerima informasi lomba pada bulan Agustus para guru lanjut mengoptimalkan bakat Alya semaksimal mungkin.
Ustd. Nur Jannah, S.Pd. selaku guru yang bertugas membersamai latihan Alya memaparkan, “Latihan dilakukan setiap hari, baik di madrasah atau di rumah. Kalau di rumah langsung dibimbing oleh orangtuanya, divideo, lalu dilaporkan pada tim di madrasah untuk dievaluasi.” Esok hari ketika di madrasah kembali dilatih oleh gurunya agar semangat dan kepercayaan dirinya kian maksimal. “Alya anak yang penuh semangat. Dengan sedikit kalimat motivasi dia tidak pernah rewel ketika latihan,” ujar Ustd. Nur Jannah.
“Memang pantas jadi juara, anaknya (Alya) memang ceriwis dan aktif. Jadi, kalau ikut lomba pildacil ya cocok.” Cuit komentar salah satu wali murid yang mengenal Alya di beranda facebook lembaga RA MU. Selain memang anaknya memiliki semangat tinggi, ternyata dia memang responsif dan aktif kalau bicara. Hal ini senada dengan yang disampaikan oleh Ustd. Rizqiyeh, S.Pd.I selaku Kepala RA MU, “Anaknya memang aktif dan bagus dalam tata bahasanya”.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya bahwa Alya telah meraih juara I tingkat Kecamatan Wongsorejo pada lomba Pekan Seni dan Olahraga (PORSENI). Lalu, pada tanggal 1 Oktober 2024 kemarin Pengurus Ikatan Guru Raudlatul Atfhal (IGRA) melakukan sidak ke madrasah. Setelah melalui penilaian yang ketat termasuk juara dari Kecamatan lain akhirnya Alya mampu mempertahankan prestasinya sebagai juara II di tingkat Kabupaten Banyuwangi.
“Tentu hal tersebut juga tidak terlepas dari barokah doa guru dan para masyayikh Miftahul Ulum. Oleh karena itu, kami ucapkan terima kasih pada Alya dan orangtua, guru RAMU, dan seluruh keluarga besar Miftahul Ulum yang terus mendukung dan mendoakan kami,” pungkas Ustad. Rizqiyeh mengakhiri ceritanya. Semoga semangat Alya dan orangtua menjadi spirit baru bagi kita semua untuk terus berusaha semaksimal mungkin dengan rasa percaya diri serta tetap husnudzan pada rahmat Allah. (Miful/IKn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *