Fatayat NU Ajak Santri YPP MU
Bengkak, Miful News – Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum (YPP MU) kembali menggelar satu acara program 3in1 (Permata Intan: Peningkatan kualitas kesehatan remaja puteri dengan pemberian vitamin dan edukasi kesehatan reproduksi remaja, Permata Kasih: Pencegahan pernikahan anak/pernikahan dini, Polling: pojok konselling) yang digagas langsung oleh Ibu-ibu Fatayat NU Banyuwangi yang bekerjasama dengan PC IPPNU ( Pengurus Cabang Ikatan Pelajar Putri Nahdatul Ulama) dan YPP MU. Sore ini, Jum’at (11 Februari 2022) di Masjid Nurul Ulum Bengkak Wongsorejo Banyuwangi.
Acara yang berlangsung khidmat dan sukses kali ini dihadiri langsung oleh Pengasuh YPP MU (Abuya KH. Moh. Hayatul Ikhsan, M. Pd.I), Kepala KUA, PC Fatayat Banyuwangi, Pihak PUSKESMAS Wongsorejo, PC IPPNU Wongsorejo, dan semua Pengurus Asrama serta semua santri Banin dan Banat.
Ning Ghina Nidaul Husna, S.Pd selaku Majelis Keluarga YPP MU membuka acara tepat pukul 13.00 WIB dengan ucapan syukur dan merasa bangga acara ini berlangsung di YPP MU. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua IPPNU Wongsorejo, yakni Mbak Dian Muqorrimah.
“Pelatihan ini harus benar-benar dimanfaatkan dengan sungguh-sungguh karena sangat penting nanti ketika kalian berkeluarga. Memang manfaatnya tidak diraskan sekarang, tapi nanti ketika kalian berkeluarga akan dirasakan manfaatnya,” dawuh Abuya KH. Moh. Hayatul Ikhsan, M. Pd.I dengan penuh harap. “Semoga acara ini berjalan dengan lancar dan bermanfaat untuk kalian semua. Amin,” pungkas beliau.
Selanjutnya, acara penyampaian materi oleh Bapak Drs. Mosleh selaku Ketua KUA Wongsorejo. Dalam hal ini, beliau menyampaikan beberapa syarat dan rukun tentang pernikahan sesuai syariat yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW. “Tidak diperbolehkan menikahi dengan satu jenis, yaitu antara laki-laki dengan laki-laki lain meskipun di negara lain sudah berlaku peraturan bolehnya menikahi dengan satu jenis. Akan tetapi di Indonesia, tidak diperbolehkan.” Kemudian beliau juga menjelaskan tentang syarat diperbolehkannya untuk melaksanakan pernikahan yang sah sesuai dengan peraturan di Indonesia, paparnya.
Lalu, dilanjutkan dengan pemateri dari Tim Puskesmas Wongsorejo, beliau menjelaskan tentang virus HIV-AIDS, kenakalan remaja, pergaulan bebas, dan lain-lain tentang kesehatan. “Jangan melakukan hubungan intim dengan selain mahrom/halal karena akan berefek fatal dan bisa terkena virus HIV-AIDS jika di alat kelamin kita disalahgunakan. Selain itu, jangan melakukan aborsi karena berefek terhadap rahim seorang ibu,” imbuhnya.
Selanjutnya, dibuka sesi tanya-jawab bersama empat orang santri perwakilan dari putra maupun putri. Keseriusan mereka dalam menyimak dan menanggapi materi yang telah disampaikan sungguh membuat haru. Semoga semangat mereka menjadi tanda keberhasilan tujuan kegiatan ini.
Di akhir acara, PC Fatayat Banyuwangi menyampaikan pentingnya kesehatan dan menjaga masa remaja yang baik. Lalu, acara dipungakasi dengan pembacaan do’a. Semoga acara kali ini bermanfaat dan diwujudkan di dalam berkeluarga secara halal sesuai aturan Agama. Amin. (MU/RHn)