Penulis: Ustd. Nur Aisyah, S.Pd

Situbondo, MIFUL News – Field Trip atau biasa disebut dengan karya wisata merupakan salah satu bentuk kegiatan rutin yang dilaksanakan dalam satu tahun sekali oleh siswa-siswi Madrasah Aliyah Miftahul Ulum (MAMU). Kegiatan ini bertujuan untuk mengajarkan sekaligus memberikan pengalaman kepada semua murid dan dengan harapwn bisa belajar lebih giat lagi.

Bersamaan dengan itu juga untuk memberi motifasi terhadap siswa-siswi kelas akhir khususnya agar setelah lulus nanti bisa melanjutkan  ke perguruan tinggi tanpa ragu untuk memilih jurusan, dan kepada murid yang tidak berkenan melanjutkan bisa berlajar menjadi seorang wirausaha yang hebat dari pengalaman yang telah didapat. “Sangat mendukung sekali kegiatan Field Trip ini untuk menambah ilmu, semoga setelah lulus nanti adik-adik bisa melanjutkan ke perguruan tinggi, atau berwirausaha.” Ujar Pak Sekdis. Sungguh penyambutan yang sangat ramah dan sangat berkesan. “Semoga tahun depan Field Tripnya ke tempat yang lebih Bagus lagi. Harap salah satu siswa.

Kali ini, tempat yang dikunjungi oleh siswa-siswi MAMU adalah Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan yang berlokasi di Kabupaten Situbondo.  Di tempat ini siswa–siswi dikenalkan dengan teknologi mulai dari mesin, budidaya, sampai pasca panennya. Salah satunya ialah seperti  Pengenalan Alsinta (Alat Mesin Pertanian), Belajar Mina Padi, Irigasi tetes, Pompa Air Tenaga Matahari, Penyebaran pupuk kompos, Pengolahan Shorgum hingga menjadi tepung.

Pengenalan alat mesin pertanian  atau biasa disingkat dengan  ALSINTAN. Banyak sekali alat mesin yang di gunakan sehingga anak-anak bisa mencobanya satu persatu, dari alat mesin panen padi yang disebut Mini Combine, Mesin Bajak Tanah, mesin penyebar pupuk kompos, dan mesin Penggiling shorgum.

Mina Padi merupakan sebuah tehnik menanam padi dimana mina yang berarti Ikan danpadiyang berarti tanaman padi. Jadi, mina padi adalah tehnik menanam padi dengan ikan. Ada 2 keuntungan bagi petani yg menggunakan tehnik mina padi ketika panen, yakni bisa memanen padi sekaligus panen ikan. Sedangkan irigasi tetes merupakan tehnik mengairi tanaman pada saat musim kemarau. Tujuannya agar tanaman selalu dalam kondisi lembap dan tidak kekurangan air.

Pada saat Pengolahan Shorgum, siswa-siswi diajarkan dari Perontokan shorgum, Penggilingan Shorgum, Penyosohan Shorgum dari bulir shorgum hingga menjadi tepung shorgum.