Gebyar Kirab Santri di RAJA 46: Menumbuhkan Semangat Islam Sejak Dini
1 min read

Gebyar Kirab Santri di RAJA 46: Menumbuhkan Semangat Islam Sejak Dini

Ust. Rudi Hantono, S.Pd.I0

Penulis: Ust. Rudi Hantono, S.Pd.I

Bengkak, MIFUL NEWS – Lembaga Pendidikan Raudhatul Athfal Khadijah 46 (RAJA 46) menggelar acara Gebyar Kirab Santri sebagai bagian dari perayaan Hari Santri Nasional (HSN). Acara ini diadakan untuk mengenalkan nilai-nilai keislaman dan tradisi santri kepada anak-anak sejak usia dini. Kamis, (24/10/24).

Kirab dimulai pada pagi hari pukul 07.30 WIB dengan diikuti oleh puluhan anak RAJA 46, dengan mengenakan kostum putih-putih dan membawa bendera Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum (YPP MU). Orangtua dan masyarakat setempat turut menyaksikan kegiatan yang penuh warna dan keceriaan ini.

Ustd. Siti Nurfiyah, S.Pd.I selalu Kepala RAJA 46 menjelaskan, “Kami ingin menanamkan nilai-nilai agama kepada anak-anak sejak kecil. Kirab santri ini adalah cara yang menyenangkan untuk mengajarkan mereka tentang pentingnya agama dan akhlak.”

Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara anak, orangtua, dan lembaga pendidikan. Masyarakat pun memberikan apresiasi terhadap inisiatif dari lembaga RAJA 46 dalam menyelenggarakan acara ini, yang dianggap dapat membangun karakter dan mentalitas anak sesuai dengan nilai-nilai Islam.

Dengan semangat kebersamaan, Gebyar Kirab Santri di RAJA 46 ini menjadi momen berharga dalam menanamkan cinta kepada agama dan budaya santri sejak usia dini. (Miful/RHn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Raden Ahmad Dzulkarnain, adalah nama pena dari penulis bernama lengkap Rudi Hantono. Beliau lahir pada 10 Pebruari 1987 di Desa Bangsring Kecamatan Wongsorejo Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur. Berasal dari keluarga sederhana yang berkultur campuran antara Madura dan Jawa. Namun, beruntung, dapat mengenyam pendidikan formal di SDN I Bangsring, yang cukup kental dengan nilai-nilai keagamaan Islam dan lulus tahun 2000. Selanjutnya meneruskan sekolah di Mts Miftahul Ulum dan tamat tahun 2003 dan di SMA Miftahul Ulum dan lulus tahun 2005. Keberuntungan datang bagi penulis, ia kembali mendalami ilmu agamanya di Madrasah Diniah B:05 Ranting Sidogiri Pasuruan dan tiga Pondok Pesantren sekaligus, yakni di Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan, Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo, dan Pondok Pesantren Miftahul Ulum. Lagi-lagi keberuntungan menaunginya karena selepas MA MU diterima di Jurusan Pendidikan Agama Islam Ibrahimy Sukorejo Situbondo melalui jalur tirakat sang Guru, yakni Almarhum Almaghfurlah KH. Achmad Djazari, MQ. Selepas meraih Sarjana Pendidikan Agama Islam, aktivitas beliau lebih banyak dihabiskan untuk mengabdi, menjadi operator di lembaga Raudlatul Athfal Khadijah 46, dan santri tetap di Pondok Pesantren Miftahul Ulum sejak tahun 2005 - sekarang. Di luar kesibukannya sebagai mengabdi, ia menekuni dibidang Information Tekhnologi (IT), menulis, dan terlibat secara aktif dalam organisasi Miful Media dan Ikatan Silaturrahim Santri Alumni Miftahul Ulum (IKSSAMU). Selain itu, ia juga terlibat aktif di Jam’iyah hadrah “Misbahus Surur” sejak tahun 2010. Penulis ini dapat dihubungi pada alamat berikut. Alamat kantor: Jalan Raya Situbondo No.102 Desa Bengkak Wongsorejo Banyuwangi, Kode pos 68453. Alamat rumah: Dusun Krajan II RT.001/RW.001 Desa Bangsring. Kode pos 68453, Hp. 085203282900. Alamat e-mail: radenahmad46@gmail.com
Website http://www.mifulbengkak.net

Related Posts