GEBYAR MUHARRAM: Abuya Jelaskan Maksud Susu Putih
Penulis: Ust. Moh. Kholil
Bengkak, MIFUL News – Bertempat di halaman Balai Latihan Kerja Komunitas Miftahul Ulum (BLKK MU), Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum (YPP MU) gelar acara Gebyar Muharram. Acara tersebut digelar dalam rangka menyambut tahun baru islam 1442 Hijriyah. “Dzikir, Doa Bersama dan Santunan Anak Yatim” menjadi tema dalam acara tersebut.
Pandemi masih ada, protokol kesehatan tetap menjadi perhatian. Peserta yang hadir juga dibatasi, yaitu hanya majelis keluarga YPP MU, guru, santri aktif, kepala desa, dan anak yatim. Semua jama’ah yang hadir selain diharuskan memakai masker, mereka harus mencuci tangan terlebih dahulu dan melewati bilik sterilisasi. Tak lupa, Social distancing juga mengaturi jama’ah di tempat acara.
Malam tadi, pada hari Rabu, 19 Agustus 2020. Acara Gebyar Muharram dilaksanakan. Tepat pukul 16.45 semua jama’ah berkumpul di Masjid Nurul Ulum YPP MU untuk membaca dzikir dan doa akhir tahun. Setelah selesai, acara tersebut dilanjut dengan shalat maghrib secara berjamaah dan pembacaan doa awal tahun. Kemudian, secara tertib mereka menuju BLKK MU.
Jam’iyah Hadrah Nurul Fatih menyambut para jama’ah. Acara yang dipandu oleh Ustadzah Putri Nura Wati, S.Pd. dimulai dengan pembacaan Ummul Qur’an. Dilanjut kemudian Jam’iyah Hadrah Ihyaul Ikhsan memimpin penghaturan sholawat kepada nabi. Setelah itu, para jama’ah disuguhi air susu putih barokah yang telah disediakan oleh Ibu Pengasuh, yakni Nyai Hj. Nur Mahmudah, S.Ag.
Sambutan Kepala Desa Bengkak mengisi acara selanjutnya. “Jadilah santri yang tangguh, hebat dan memiliki cita-cita tinggi serta yang terpenting ketika boyong (pulang) harus menjadi santri yang bermanfaat bagi orang lain,” harap Bapak H. Mustain, S.Ag dalam sambutannya.
Setelah sambutan kepala desa, acara dilanjut dengan tausiyah Pengasuh YPP MU. Beliau menjelaskan tentang susu putih yang diberikan tadi bahwa hal tersebut adalah amalan guru beliau, Abuya Sayyid Muhammad bin Alawy Al Maliki. “Meminum susu putih ini bukan suatu keharusan. Hal ini, merupakan tafa’ulan dengan harapan agar sepanjang tahun dijadikan tahun yang bersih dan penuh kebaikan,” Jelas Abuya K.H. Moh. Hayatul Ikhsan, M.Pd.I.
Sebagai acara inti pada bulan muharram, YPP MU menyelenggarakan santunan anak yatim. Sebanyak 59 anak yatim yang telah masuk daftar Program Orang Tua Asuh (PROTA) diundang dalam acara tersebut. Kemudian acara tersebut ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Abuya Taufiqur Rahman, S.Pd.I. (Miful/MKh)