Haul Masyayikh ke-14 YPP MU, Momentum Pererat Tali Silaturahmi dan Mengenang Sang Guru
3 mins read

Haul Masyayikh ke-14 YPP MU, Momentum Pererat Tali Silaturahmi dan Mengenang Sang Guru

Oleh: Ustazah Diana Amelia, S.Pd.

Bengkak, MiFUL News – Dalam mengenang dan melanjutkan amal bakti yang diteladankan almarhum KH. Ach. Djazari Marzuqi dan seluruh masyayikh, Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum (YPP MU) Bengkak menggelar acara haul dan doa bersama. Sebagaimana diketahui, tepat 14 tahun sudah Almarhum KH. Ach. Djazari Marzuqi yang merupakan pendiri YPP MU telah berpulang ke rahmatullah. Untuk memperingati kepergiannya, keluarga besar YPP MU menyelenggarakan acara peringatan Haul Masyayikh yang ke-14.

Peringatan haul ke-14 YPP MU diselenggarakan pada hari Senin, 26 Desember 2022. Acara dimulai pukul 13.00 WIB yang bertempat di halaman YPP MU 2. Peringatan Haul ini dihadiri oleh beberapa ulama dan guru ngaji setempat, sejumlah tokoh publik diantaranya, Wakil Bupati Banyuwangi (Bapak H. Sugirah), Camat Wongsorejo, Kepala Desa Bengkak, serta pimpinan DPRD Kabupaten Banyuwangi. Ratusan jamaah telihat memadati acara. Jamaah yang hadir tidak hanya berasal dari wilayah kecamatan Wongsorejo. Namun, juga datang dari berbagai daerah bahkan luar pulau yang terdiri dari berbagai lapisan, baik wali santri, alumni, maupun simpatisan.

Acara berlangsung dengan khidmat. Pembacaan surah Yasin, tahlil dan lantunan sholawat mengawali acara yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan Pengasuh YPP MU, Abuya KH. Moh. Hayatul Ikhsan, M.Pd.I. Beliau menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya peringatan haul ke-14 YPP MU dalam sambutannya. Beliau juga menyampaikan permintaan maaf apabila dalam penyelenggaraan haul kali ini masih terdapat beberapa kekurangan dan ketidaknyamanan yang dirasakan oleh para jamaah.

Abuya Hayat (sapaannya) juga berharap agar acara haul ini bisa membawa berkah dan barokah bagi seluruh jamaah yang hadir. Sebab menurut Abuya Hayat, seseorang akan selamat dunia akhirat karena barokah sang guru.

“Pada haul yang ke-14 ini, kita berharap mendapat barokah dari para guru karena kita tanpa guru tidak tahu apa-apa. Kita akan selamat dunia akhirat karena barokahnya guru. Haul ini bentuk sambungan rohani kita dengan para guru,” dawuh Abuya Hayat. Beliau menambahkan bahwa momentum pelaksanaan haul ini juga menjadi kesempatan bagi masyarakat, santri, wali santri, dan alumni untuk berkumpul dalam satu majelis yang dihadiri oleh banyak alim ulama.

Sementara, Wakil Bupati Banyuwangi, Bapak H. Sugirah yang juga berkesempatan memberikan sambutan menyatakan kebahagiannya bisa hadir di tengah-tengah para jamaah dalam acara haul ke-14 YPP MU. Menurutnya, harmonisasi yang tercipta dalam acara haul tersebut bisa membantu mewujudkan kabupaten Banyuwangi yang lebih sejahtera. “Harmonisasi telah tercipta di acara haul, bersatunya tokoh ulama dan masyarakat bisa mewujudkan Banyuwangi yang sejahtera,” ucap Bapak H. Sugirah. Tak hanya itu saja, peringatan haul ke-14 YPP MU juga diisi tausiyah ulama kondang asal kota Bangkalan Madura, yakni KH. Kholil Yasin, M.Pd. Dalam tausiyahnya, KH. Kholil Yasin mengajak para jamaah untuk senantiasa mengirimkan doa kepada para guru yang telah berpulang. Sebab menurut beliau, doa yang dikirimkan oleh seorang murid kepada gurunya yang telah berpulang akan membantu mengangkat derajat sang guru di akhirat dan menjadi salah satu wasilah kita mendapatkan barokah guru. Tak hanya itu saja, beliau juga mengajak para jamaah untuk selalu dekat dengan para ulama, kekasih Allah yang menjadi perantara untuk dekat kepada Allah dan Rasul-Nya. Setelah penyampaian tausiyah dari KH. Kholil Yasin, rangkaian acara haul masyayikh ke-14 YPP MU ditutup dengan pembacaan sholawat nabi (Mahallul qiyam) dan doa yang diikuti oleh seluruh jamaah. (Miful/DA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *